Barito Timur Dikepung Banjir, 2 Kelurahan dan 29 Desa Terendam

banjir
Salah seorang polwan bersama warga berada di tengah banjir saat akan melakukan evakuasi kepada warga yang terdampak banjir. Foto: Ist.

TAMIANG LAYANG – Sejumlah wilayah di Kabupaten Barito Timur (Bartim) dikepung banjir. Diantaranya dua kelurahan dan dua puluh sembilan desa di delapan kecamatan terendam, Jumat (27/5/2022).

Banjir terjadi sejak Kamis (26/5/2022) dini hari. Setelah kabupaten berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah diguyur hujan dengan intensitas tinggi. Ketinggian air bervariasi dari yang sebatas lutut hingga dada orang dewasa, sehingga diperkirakan  ratusan rumah warga terendam.

Plt Kalaksa BPBD Kabupaten Bartim, Bertolemeus, menyebutkan banjir yang melanda menyebabkan sejumlah kawasan, khususnya yang dekat bantaran sungai terendam. Menurutnya, hingga saat ini air yang merendam berangsur surut.

“Kita tetap dan selalu pantau perkembangannya semoga cepat dangkal (surut,red),” ucap Bertolemeus.

Dijelaskannya, banjir yang merendam dua kelurahan yaitu, Tamiang Layang dan Ampah Kota di Kecamatan Dusun Tengah. Sedangkan untuk desa terdampak antara lain, Haringen, Magantis, Karang Langit di Kecamatan Dusun Timur.

Kemudian, Desa Paku Beto, Pangkan, Tampa, Kalamus, Runggu Raya, Simpang Bingkuang, Bantai Napu di Kecamatan Paku. Ketab, Muru Duyung, Lebo, Bararawa, Pinang Tunggal, Tuyau Nagaleah, Muara Pelantau di Kecamatan Pematang Karau.

“Selain itu wilayah Desa Hayaping, Tangkan di Kecamatan Awang. Malintut, Batuah, Lenggang, Puri di Kecamatan Raren Batuah. Dayu dan Ipu Mea di Kecamatan Karusen Janang. Desa Bentot, Ramania, Pulau Padang di Kecamatan Patengkep Tutui,” ungkapnya.

Bertolemeus meminta, kepada semua camat dan kepala desa se-Bartim yang terkena dampak banjir mengimbau seluruh warganya untuk berhati-hati. Selain itu, mengupayakan evakuasi warga yang terkena banjir ke daerah ketinggian atau daerah yang aman dari aman. (ell/cen)