PALANGKA RAYA – Geger, seorang mahasiswa tewas ditempat usai motor yang dikendarainya nyungsep ke parit di depan rumah warga, Minggu (24/10/2021) pukul 01.00 WIB.
Peristiwa nahas ini dialami oleh Yonatan (21) seorang pemotor Honda Beat bernopol KH 4517 YG usai mengalami kecelakaan tunggal di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya.
Mahasiswa yang beralamatkan di Jalan Merdeka, Kota Palangka Raya, ini ditemukan waga setempat pada pagi hari telah tewas di parit setelah motor yang ia kendarai masuk selokan dan menghantam jembatan.
Kasubnit I Gakkum Unit Laka Satlantas Polresta Palangka Raya, Aipda Indriyatno, menuturkan hasil olah TKP dan sejumlah kesaksian warga, korban tewas murni karena kecelakaan tunggal.
“Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi indikasi bahwa laka tunggal,” kata Indriyatno, Minggu (24/10/2021) siang.
Dijelaskan Indriyatno, korban diketahui meluncur dari arah Jalan G Obos menuju ke arah Jalan RTA Milono dengan melintasi Jalan Sisingamangaraja.
Sesampainya di Jalan Sisingamangaraja dekat Jalan Temanggung Tilung VI, dikarenakan berkendara dalam kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan kondisi jalan yang berada di depannya ada tikungan tajam, sehingga sepeda motor kehilangan kendali dan langsung masuk ke parit pinggir jalan.
“Akibat dari kecelakan tersebut pengendara meninggal dunia di lokasi. Korban mengalami luka parah pada bagian kepala dan patah kaki,” jelasnya.
Berdasarkan dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi yang mengetahui kejadian, kecelakaan terjadi diduga kelalaian Yonatan.
“Kecepatan tinggi dan tidak memperhatikan kondisi jalan yang berada di depannya ada tikungan tajam sehingga sepeda motor kehilangan kendali dan langsung masuk ke parit,” bebernya.
Temuan jasad pria diatas motor oleh warga itu karena kecelakaan tunggal itu akhirnya ditindaklanjuti oleh pihak kepolisiam dibantu petugas Rescue Dinas Pemadam Kebabakaran dan Penyelamatan.
Proses evakuasi oleh petugas berjalan dramatis dengan disaksikan sejumlah warga setempat. Tubuh korban masih di atas kendaraannya serta dalam posisi terjepit dinding parit dan motor.
“Kami datangi lokasi guna melakukan evakuasi bersama pihak terkait. Selenjutnya diserahkan ke pihak keluarga,” pungkasnya. (rdo/cen)
