PULANG PISAU – Insiden diduga tabrak lari terjadi di jalan Trans Kalimantan Kabupaten Pulang Pisau, Sabtu (16/10/2021) sekitar pukul 08.30 WIB, Desa Buntoi, Kecamatan Kahayan Hilir.
Akibat peristiwa tersebut, membuat pemuda tanggung Muhammad Hasbi atau M Hasbi (18), warga Desa Sei Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau, dikabarkan meninggal dunia usai dilarikan ke RSUD Pulang Pisau.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat atas dugaan tabrak lari tersebut, dalam hal ini Satlantas Polres Pulang Pisau terkait kronologis kecelakaan.
Informasi dihimpun awak media ini, korban sempat mengalami masa kritis di lokasi kejadian. Namun, setelah dibawa ke rumah sakit setempat, korban dinyatakan meninggal dunia.
Kabar meninggalnya pun dibenarkan pihak RSUD Pulang Pisau saat dikonfirmasi awak media.
“Namanya Muhammad Hasbi atau M Hasbi. Usia 18 tahun, dan alamatnya Desa Sei Pudak, RT 01. Korban sempat dibawa ke RSUD Pulang Pisau, tapi sudah meninggal pak,” kata Direktur RSUD Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo, saat dikonfirmasi awak media ini via WhatsApp, Minggu (17/10/2021).
Sementara dari video dan sejumlah foto yang beredar di media sosial, korban tampak terkapar di bahu jalan. Bersamaan dengan itu pula, motor dengan nopol KH 1358 JC yang diduga milik korban terlihat rusak parah pada bagian depan.
“Saat pulang kerja saya sempat melihat ada mobil ambulans dan kerumunan orang. Terus saya lihat ada orang terkapar di pinggir jalan, dan hendak dibawa ke dalam ambulans. Sepertinya korban kecelakaan,” ujar Ahmad (17) warga Desa Mintin kepada awak media ini.
Pada hari yang sama, sekitar 400 meter dari TKP jalan Trans Kalimantan, Desa Buntoi juga terjadi insiden kecelakan lalu lintas antara pikap bertabrakan dengan truk. Kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan, khususnya pikap.
BACA JUGA : Dihantam Feroza Pemotor Tewas di TKP
Sementara saat dikonfimasi melalui pesan WhatsApp, Minggu (17/10/2021), Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono, melalui Kasatlantas Polres Pulang Pisau, AKP Waryono, hingga berita ini diterbitkan belum memberikan respon. (ung/cen)