PALANGKA RAYA – Mimpi tim sepak bola Kalteng Putri untuk menoreh prestasi di PON XX Papua telah pupus. Di laga pamungkas penyisihan grup B melawan DKI Jakarta, di Stadion Katapal, Merauke, Kamis (7/10/2021), Kalteng Putri ditaklukan tim Macan Kemayoran 1-0.
Meski sejak awal pertandingan, Tim Putri Laskar Isen Mulang ini mampu mengimbangi permainan Tim Srikandi Macan Kemayoran, walau dihuni tiga pemain timnas.
Kemenangan DKI Jakarta Kalteng Putri ini membuat anak asuhan Coach marali ini angkat koper lebih awal. Satu skor itu akibat gol bunuh diri pemain nomor punggung 24 Windari Rahmadiyanti.
Sekertaris Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalteng, Elbadi Fardian, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalteng, Falery Tuwan dan Ketua Satgas Cluster Merauke, langsung datang untuk memberikan semangat.
Di ruang gant, Elbadi, menyampaikan apresiasi kepada para pemain karena telah bermain bagus. Akan tetapi dewi fortuna masih belum berpihak kepada mereka.
Menurutnya, permainan anak besutan Marali mendapat apresiasi dari pengurus PSSI yang menyaksikan pertandingan bersama dirinya di tribun VVIP.
Sementara, Marcos Tuwan pun mengakui permainan Kalteng Putri kali ini jauh lebih bagus dibandingkan saat melawan Provinsi Bangka Belitung. Walau harus menelan kekalahan, ia merasa puas melihat permainan mereka.
Salah satu Asisten Manejer Kalteng Putri, Hatir Sata Tarigan, menyatakan kendati kalah, tetapi permainan mereka sangat memuaskan.
“Hanya nasib saja kita. Kalian luar biasa. Kalian bisa menunjukkan bahwa bawi-bawi Kalteng yang luar biasa,”ucapnya.
Kendati demikian, Tim sepakbola putri Kalimantan Tengah membuktikan kepada masyarakat seluruh Indonesia terutama di Kalimantan Tengah, bahwa layak tampil di PON XX Papua.
“Terima kasih kepada para pemain karena telah bermain sangat bagus. Hanya saja memang dewi fortuna belum berpihak,” tandasnya. (rdo/cen)
