PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau terus berupaya menggali potensi Sumber Daya Alam (SDA) guna mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pulang Pisau, Tony Harisinta, mengatakan optimalisasi potensi SDA sangat diperlukan guna mendongkrak PAD.
“Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan bentuk Perusahaan Umum Daerah (PUD). Mengingat kita tidak bisa mengendalikan begitu saja SOPD yang bergerak sesuai dengan tugas dan fungsinya dalam menargetkan PAD untuk pembiayaan pembangunan dan lainnya,” kata Tony Harisinta usai rapat pembahasan propamperda terkait 8 rancangan peraturan daerah, salah satunya tentang pendirian PUD di Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (5/10/2021).
Masih menurut Tony sapaan akrab pria berkacamata itu menyampaikan, jika diperhatikan dengan seksama banyak potensi yang dapat digali dan dikerjakan.
Mengingat kata Tony, sudah banyak investor yang telah berinvestasi di Kabupaten Pulang Pisau seperti perkebunan sawit, PLTU, dan PBB dan lainnya sangat penting pemerintah daerah dapat menggambarkan peran kerjasama melalui keberadaan PUD tersebut. Baik melalui kerja sama angkutan, pengadaan consumer good bagi karyawan perusahaan, plasma, dan kerja sama lainnya.
“Tentu hal ini tidak berlebihan. Mengingat saat ini kita sudah mendapat kepercayaan untuk pengolahan limbah yang bila terkelola dengan baik tentu akan menjadi tambahan PAD,” ucap Tony.
Dia menegaskan, akan menjadi pekerjaan rumah bersama untuk mencari pola terbaik agar keinginan mulia ini dapat direalisasikan, baik dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang.
Tony juga menyampaikan jika hal ini sudah di sampaikan dan diskusikan degan Bupati Pulang Pisau dan mendapat respon positif dan mendukungnya sehingga pada rapat ini saya sampaikan bahwa perlu dibuat produk Hukum yang dimasukkan ke dalam propamperda.
” Mudah-mudahan tahun depan sudah ada peraturan daerahnya sehingga dalam waktu dekat ini, kita bisa melakukan kaji banding ke kabupaten yang sudah berhasil dalam memanajemen Perusahaan Umum daerah, untuk kita belajar bagaimana regulasi, pembiayaan, struktur organisasi serta menggali resource yang sesuai kondisi daerah kita, ” demikian disampaikan Sekda Pulang Pisau, Tony Harisinta. (ung/cen)