PURUK CAHU – Pemerintah Kabupaten Murung Raya tengah mempersiapkan wilayahnya untuk menjadi kawasan penyangga ibu kota negara (IKN).
Seperti diketahui bersama pemerintah pusat saat ini juga tengah mempersiapkan secara bertahap pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur (Kaltim).
Rapat koordinasi terkait analisis dan penyusunan konsep rencana detail tata ruang (RDTR) yang digelar aula gedung A Kantor Bupati Murung Raya dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Murung Raya, Drs Hermon Msi, dihadiri beberapa jajaran organisasi perangkat daerah teknis dilingkup Pemkab Mura, Jumat (1/10/2021).
Pelaksanaan rapat koordinasi ini sangat penting digelar, karena menurutnya upaya yang harus dipersiapkan ini menjadi suatu keharusan bagi seluruh daerah daerah yang merupakan kawasan penyangga ibu kota negara ini, nantinya dapat ikut berkembang dan siap baik secara teknis, nonteknis dengan dukungan rencana serta dokumen pendukung yang sah yang bertujuan tercapainya pembangunan yang tepat sasaran dan berbasis ramah lingkungan.
“Adanya pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kaltim sudah pasti membawa dampak dan efek yang besar bagi wilayah Kabupaten Murung Raya, sehingga perlu dipersiapkan dengan matang di segala bidang dan semua sektor dengan prinsip yang tepat sasaran serta ramah lingkungan, ” kata Sekda saat dibincangi awak media.
Dia juga menjelaskan dengan efek berjalannya proses pemindahan IKN ini tentu daerah daerah khususnya Mura bakal mendapatkan manfaat lebih.
“penyusunan RDTR ini kami berharap setiap OPD teknis terkait serta seluruh pihak pemerintah kecamatan bisa mempersiapkan dokumen serta data data penunjang, sehingga harapannya, rencana pembangunan sarana dan prasarana vital seperti infrastruktur jalan dan pembangunan bandar udara sebagai akses utama menuju Puruk Cahu dapat dimaksimalkan,” jelas Hermon lagi.
Saat ini, Pemkab Mura sesuai dengan dokumen RPJMD nya telah mengalokasikan dana sedikitnya hampir 100 miliar rupiah yang terakumulasi hingga akhir masa jabatan Bupati Mura pada tahun 2023 yang akan datang.
“Dana tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana transportasi khususnya jalan dan bandara,” pungkasnya. (udi/cen)