KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan akan secepatnya memperbaiki kondisi ruas jalan penghubung antara Kecamatan Seruyan Tengah – Seruyan Hulu, yang mengalami kerusakan akibat musibah banjir yang terjadi di wilayah tersebut.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Seruyan, Yulhaidir, saat menggelar syukuran tiga tahun masa kepemimpinannya, di pendopo rumah jabatan, Sabtu (25/9/2021).
“Untuk akses jalan dari Rantau Pulut, Kecamatan Seruyan Tengah ke Tumbang Manjul, Kecamatan Seruyan Hulu, yang mengalami kerusakan akibat banjir kemarin, dalam waktu dekat akan segera kita benahi dan diperbaiki,” kata Yulhaidir.
Bupati mengungkapkan, akibat terdampak banjir tersebut, membuat akses jalan penghubung itu otomatis tidak bisa dilewati seperti sebelumnya.
“Perbaikan jalan ini penting bagi masyarakat untuk kelancaran aktivitas dan usaha,” ujarnya.
Terkait perkembangan program pembangunan infrastruktur jalan, bupati mengatakan, saat ini untuk ruas jalan Kuala Pembuang – Bangkal meskipun belum dilakukan pengaspalan, namun sudah bisa dilewati. Begitu juga dengan ruas jalan penghubung Asam Baru – Rantau Pulut.
“Meskipun kondisi badan jalan itu belum mulus, setidaknya sudah bisa dilintasi dengan nyaman oleh warga dan pengendara,” katanya.
Sementara itu, dalam kesempatannya saat menggelar acara syukuran tiga tahun masa kepemimpinannya, Bupati Seruyan Yulhaidir turut menyampaikan unek-uneknya kepada masyarakat Seruyan.
“Kalau mungkin ada janji saya kepada masyarakat yang belum terlaksana saat waktu kampanye dulu, apa yang belum saya lakukan, tolong sampaikan mumpung masih ada dua tahun kedepan masa kepemimpinan saya,” ungkapnya.
Bupati Seruyan pun menyadari, adanya keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkab Seruyan, membuat semua aspirasi dan keinginan masyarakat tak bisa terpenuhi secara keseluruhan.
BACA JUGA : Tiga Tahun Memimpin, Bupati Sampaikan Pembangunan yang Dicapai
“Kalau kita mencari kekurangan, semua punya kekurangan. Sebab kita tidak bisa mengakomodir semua kebutuhan atau keinginan masyarakat karena keterbatasan anggaran dan itu manusiawi,” ungkapnya. (yad/cen)