KASONGAN – Seorang nenek, Maranie (61) dilaporkan hilang saat memancing, Kamis (23/09/2021) malam. Tenggelam di sungai, akhirnya warga Desa Luwuk Kanan RT. 005/RT. 002, Kecamatan Tasik Payawan, Kabupaten Katingan ini ditemukan sudah menjadi mayat, Sabtu (25/09/2021) sekitar pukul 06.30 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan, Roby yang membenarkan jika nenek Maranie yang sebelumnya dilaporkan hilang saat memancing ikan di lanting depan rumahnya.
“Jasad korban sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi tempatnya memancing, ” tuturnya.
Kronomogi penemuan bermua saat Dery Syahputra yang merupakan cucu korban, baru pulang usai melakukan penyisiran pencarian menggunakan kelotok, sekitar pukul 05.30 WIB. Saat akan tiba di lanting tempat korban tenggelam, Dery melihat dari atas kelotok ada sedikit punggung korban timbul ke ata s air.
Dia lalu memberitahukan pada ibunya, Rumiati yang kala itu sedang berada di atas lanting sebelah hilir dan jaraknya sekitar 10 meter. Rumiati lalu berusaha menangkap tubuh korban.
Sementara Dery bersama empat orang lainnya yang masih berada di kelotok, langsung datang membantu mengangkat korban yang sudah meninggal dunia ke atas lanting.
“Sekak kejadian, kita bersama warga danb aparat keamanan, juga turut membantu pencarian korban di Sungai Katingan,” katanya.
Terpisah, Camat Tasik Payawan, Yansen mengatakan bahwa usai ditemukan jenazah nenek Maranie telah disemayamkan di rumah duka.
BACA JUGA : Nenek Menghilang saat Mancing Diduga Tenggelam
“Rencananya hari ini jenazah dimakamkan di Desa Luwuk Kanan,” tuturnya.
Dia mengimbau kepada masyarakat, terutama yang bermukim di bantaran Sungai Katingan agar selalu meawaspadai arus sungai yang saat ini deras.
“Pasalnya, debit air Sungai Katingan di wilayahnya masih pasang,” imbuhnya. (ndi)