PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), H Sugianto Sabran, memantau kondisi banjir melalui udara, Jumat (17/9/2021).
Pemantauan banjir melalui udara tersebut dilakukan dengan menggunakan helikopter. Tentunya untuk memastikan titik banjir yang masih terendam dan terisolir.
Pemantauan kondisi banjir ini dipusatkan di wilayah Kota Palangka Raya dan Kabupaten Katingan.
Gubernur memverifikasi laporan dan informasi yang masuk dari pemerintah kabupaten, kepala desa maupun masyarakat.
Di wilayah Kabupaten Katingan, gubernur bersama tim melakukan dokumentasi berupa pengambilan foto dan video untuk memastikan wilayah desa yang masih terendam banjir dan tidak dapat dilalui melalui jalur darat.
Berdasarkan hasil monitoring udara ini, secara garis besar untuk situasi banjir mulai terkendali dan mulai surut, ada beberapa aktivitas yang terlihat sudah berjalan.
Namun terdapat beberapa titik yang masih terendam banjir dengan ketinggian yang cukup tinggi seperti, daerah Kamipang, Payawan dan Mendawai.
Dapur umum yang disediakan oleh Pemerintah Provinsi Kalteng masih beroperasi untuk melayani masyarakat setempat.
Selain itu, untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir, khususnya yang belum mendapatkan bantuan, besok akan dipastikan dilakukan distribusi lanjutan bantuan bagi korban banjir yang dibawa oleh BPBPK dan Dinas Sosial Provinsi Kalteng, serta turut serta melibatkan Relawan, Kepolisian dan TNI dalam pendistribusian bantuan.
Gubernur mengharapkan, masyarakat yang terdampak banjir di daerah yang susah terjangkau untuk dapat bersabar dan menunggu bantuan didistribusikan secara merata, karena bantuan akan didistribusikan secara massif dan door to door ke lokasi masing-masing.
“Jangan sampai masyarakat ada yang kelaparan karena tidak ada yang berjualan dan tidak terjangkau arus barang, pemerintah harus hadir paling depan pada saat musibah terjadi seperti ini,” ungkap Gubernur saat melakukan peninjauan udara.
Untuk mempercepat proses penyaluran bantuan, Gubernur meminta dinas terkait untuk tidak menunda atau menahan bantuan yang akan disalurkan sehingga semua warga dapat terlayani dengan tepat waktu dan tepat sasaran, terlebih dalam masa pandemi ini diharapkan tetap menerapkan prokes untuk meminimalisir munculnya cluster baru di lokasi banjir.
“Besok kami akan memantau kondisi banjir dan sekaligus melaksanakan vaksinasi di wilayah Barito. Untuk penyaluran bansos sudah dilakukan secara bertahap,” jelas dalam rilis yang diterima dari Biro Adpim Setda Provinsi Kalteng. (cen)