Belasan Kasus Narkoba di Gunung Mas, Pelaku Didominasi Kaum Adam

belasan kasus narkoba
Peresmian Lewu Isen Mulang Anti Narkoba, Rabu (7/9/2021) lalu. Foto: Sepanya.

KUALA KURUN – Satreskoba Polres Gunung Mas (Gumas) berhasil mengungkap belasan kasus narkoba sejak Januari hingga September 2021.

“Ada 16 kasus narkoba yang kami ungkap,” terang Kapolres Gunung Mas, AKBP Irwansah SIK melalui Kasat Narkoba, Ipda Budi Utomo SH MM, Jumat (10/9/2021).

Dari belasan kasus tersebut, pelakunya lebih didominasi kaum adam sebanyak 14 orang dan kaum hawa sebanyak 6 orang.

“Mereka (Pelaku,red) ini rata-rata sudah berkeluarga,” ungkap Budi Utomo.

Mantan Kaposek Hanau ini, menyebutkan data kejahatan penyalahgunaan narkoba di tahun 2020 lalu cukup  tinggi jika dibandingkan dengan tahun 2021 ini.

Data yang tercatat ada sekitar 34 kasus tahun lalu, dengan jumlah pelaku sekitar 44 orang. Itu terdiri dari perempuan sebanyak tujuh orang, sedangkan untuk laki-laki ada 37 orang.

“Di tahun 2020 lalu barbuknya sekitar 524,91 gram, pil ekstasi ada 14 butir, dan barang bukti berupa uang sekitar Rp 49 juta lebih, artinya dapat kita simpulkan di tahun ini ada penurunan kasus,” jelasnya.

Masih maraknya peredaran narkoba ini, Budi mengatakan, akan terus memberikan pemahaman kepada masyarakat. Tentunya, perlu adanya kesalarasan baik itu pemerintah daerah bersama kepolisian, sehingga peredaran gelap narkoba diwilayah ini semakin berkurang.

BACA JUGA : Biduan asal Kuala Kurun Digerebek Suami Sedang Berduaan dengan Pria Lain

“Artinya, membuat tingkat kesadaran warga meningkat untuk memahami bahaya dari barang haram tersebut,” ucapnya.

“Upaya penanganannya pun, diperlukan ada kerja sama antara semua stakeholder yang ada dan semua masyarakat warga negara mulai dari tingkat lingkungan yang terkecil seperti di desa, maka dengan adanya Lewu Isen Mulang Anti Narkoba, dan Lewu Pancasila itu, sebagai langkah tepat untuk masyarakat mudah paham kedepannya,” pungkas Budi. (nya/cen)