KASONGAN – Meski debit air perlahan turun, namun hingga malam hari ruas Jalan Tjilik Riwut arah Kasongan-Kereng Pangi dan sebaliknya masih terputus. Upaya penimbunan dilakukan, terutama di lokasi yang terdapat Gorong-gorong ambruk. Sebelumnya jalan sempat diujicoba beberapa kendaraan melintas, namun ada yang terjebak sehingga ditutup lagi.
Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK menuturkan, jalur lalu lintas Kasongan-Kereng Pangi ini sengaja dilakukan untuk uji coba kendaraan-kendaraan yang besar saja.
“Ketika dilakukan uji coba, ternyata masih ada kendaraan terjebak dalam banjir. Sehingga kemudian kita tutup kembali, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Kamis (09/09/2021).
Menurut kapolres, di Km 14 yang terdapat proyek gorong-gorong ketinggian air cukup tinggi. Selain itu, di Km 7, 8, dan 9 kondisi airnya masih dalam. Begitu juga di Km 1, debit arus air masih cukup besar dan sangat membahayakan.
“Uji coba itu memang sengaja kita lakukan, karena dari dinas Pekerjaan Umum provinsi itu sudah melakukan upaya-upaya perbaikan di proyek gorong-gorong. Mudah-mudah, besok pagi kondisinya sudah baik. Kita berdoa, semoga banjir ini cepat surut kembali. Bagi para pengendara yang masih mengantre, harap bersabar saja,” pungkasnya.
Sementara Kasat Lantas Polres Katingan Iptu Lenina Olin STrk menginfokan bahwa hingga Pukul 18.23 WIB, ruas Jalan Tjilik Riwut arah Kasongan-Kereng Pangi dan sebaliknya masih belum bisa dilewati.
“Jadi Kami Minta kepada masyarakat mohon bersabar, karena debit air yang melintasi ruas jalan. Salah satunya di Km. 15 yang terdapat gorong-gorong rusak akibat banjir. Sekali lagi kami ingatkan, jalan mala mini masih belum bisa dilewati,” ujar Kasat lantas.
Menurut Olin, Polres Katingan akan terus melakukan pengecekan jalur di Jalan Lintas Kalimantan yang ada di Kabupaten Katingan. Baik itu dari arah Palangka Raya menuju Sampit, dan juga sebaliknya.
“Kita akan segera menginfokan situasi terkini. JIkia nanti sudah bisa dilewati, akan segera kami informasikan kembali,” tuturnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dari arah Kasongan antreaan panjang kendaraan yang mau melintas mencapai 1 kilometer lebih. Antrean mulai dari Jalan Tjilik Riwut Km. 1 arah Kasongan-Kereng Pangi hingga depan RSUD Mas Amsyar Kasongan.
Demikian juga di wilayah Kereng Pangi, anteran kendaraan juga terjadi. Para sopir memilih bermalam di dalam mobil maupun truk yang mereka bawa, sembari menunggu air surut dan jalan bisa dilewati. (ndi/cen)
