PALANGKA RAYA – Taman Nasional Sebangau (TNS) memiliki keunikannya dalam ekosistem gambut. Termasuk spesies ikan air gambut. Keberadaanya terletak di Provinsi Kalimantan Tengah.
TNS dikenal menjadi destinasi wisata bagi penikmat flora dan fauna endemik.
Tahukah anda di kawasan TNS juga memiliki spesies ikan yang hidup di air gambut bewarna hitam.
Dari hasil pengamatan Tim Mamangun Mahaga Lewu yang melakukan live in sosial di kawasan Taman Nasional Sebangau dengan nelayan sekitar menemukan berbagai jenis ikan khas air gambut yaitu:
1.Baung (Mystus nemurus)
2.Behau/gabus (Channa striata)
3.Kakapar/Kapar (Belontia hasselti)
4.Karandang (Channa pleuropthalmus)
5.Kihung (Channa melanopterus)
6.Lais (Kryptopterus)
7.Patung (Pristolepis grooti)
8.Pentet/lele (Clarias sp)
9.Puhing (Chycocheliichthys apogon)
10.Saluang (Rasbora sp)
11.Tabakang/Biawan (Helostoma temminckii)
12.Tahuman/toman (Channa micropeltes)
13.Tapah
BACA JUGA :Â Ini Dampak Pemanasan Global Bagi Kehidupan Manusia dan Lingkungan
Ikan yang hidup di air gambut tersebut menjadi penopang hidup sebagian masyarakat yang tinggal di kawasan Taman Nasional Sebangau.
Untuk diketahui, Taman Nasional Sebangau terbentuk berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No.SK.423/Kpts-II/2004 pada tanggal 19 Oktober Tahun 2004 dengan Luasnya sekitar 568.700 hektar dan mengalami perubahan berdasarkan SK Menteri Kehutanan No.SK.529/Kpts-II/2012 pada tanggal 25 September Tahun 2012 menjadi seluas 542.141 hektar. bekas HPH (Hak Penguasaan Hutan) yang aktif sekitar 1970 hingga tahun 1990.
Selain menjadi rumah bagi orang utan. Taman Nasional Sebangau juga dihuni bagi 25 jenis mamalia, 116 jenis burung borneo, 36 jenis ikan, serta sekitar 166 jenis flora. Taman Nasional diapit oleh sungai Katingan dan sungai Sebangau serta Sungai Kahayan, juga mengalir melewati kawasan Taman Nasional Sebangau dan memiliki hutan gambut yang dilalui oleh salah satu sungai yaitu Sungai Koran berwarna hitam. (cen)