PALANGKA RAYA – Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Anna Agustina Elsye, mengatakan perpustakaan merupakan salah satu sarana sebagai sumber pembelajaran yang dapat menjadi sebuah kekuatan untuk mencerdaskan bangsa.
Namun saat ini yang menjadi kendala jelas dia, yakni sulitnya masyarakat, terutama anak-anak yang berada di kawasan pinggiran dan terluar untuk mendapatkan akses perpustakaan tersebut
“Untuk Kota Palangka Raya maka hendaknya pemerintah setempat bisa memaksimalkan kembali peruntukan dari armada perpustakaan keliling yang dimiliki,” jelasnya, kemarin.
Keberadaan perpustakaan keliling ungkap Anna, tidak lain guna mendorong meningkatkan minat baca terutama bagi anak-anak.
Terlebih, arus informasi saat ini menjadi kebutuhan bagi semua masyarakat. Kebutuhan informasi akan dirasakan terus menerus meningkat, karena tingginya rasa ingin tahu akan informasi itu akan selalu bertambah besar untuk menambah pengetahuan
Legialator Kota Palangka Raya ini menambahkan, perlunya memaksimalkan perpustakaan keliling yang mampu menjangkau daerah-daerah pelosok.
“Setidaknya menjadi bagian upaya mengurangi kesenjangan sektor pendidikan antara daerah pusat kota dan luar kota yang bisa perlahan-lahan dihilangkan,”ujarnya.
Anna mengatakan, layanan perpustakaan keliling pada dasarnya bersifat terbuka dan demokratis, karena perpustakaan keliling melayani semua lapisan masyarakat. “Jadi apabila benar-benar mampu dimanfaatkan, maka akan berdampak positif bagi sumberdaya manusia dan meningkatkan minat baca,” pungkasnya. (ari/abe)
