MUARA TEWEH – Jalan tembus Lemo-Simpang Batapah yang merupakan jalur alternatif dari Kota Muara Teweh menuju ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) kembali menjadi perhatian Bupati Barito Utara.
Terlebih saat ini, hampir setiap hari wilayah Kabupaten Barito Utara diguyur hujan. Dimana jalur alternatif tersebut yang berada di sekitar Km 16 mengalami banjir dan genangan air.
Bupati Barito Utara, H Nadalsyah didampingi Sekretaris Dinas PUPR, Simamoraturahman, melakukan peninjauan sekaligus mengecek titik lokasi jalan alternatif tersebut.
Dalam tinjauannya, Bupati meminta kepada para pekerja untuk dapat memperbaiki jalan-jalan yang rusak, akibat genangan air maupun banjir yang disebabkan hujan beberapa hari terakhir.
“Kondisi jalan pasca hujan memang terdapat beberapa titik yang mengalami kerusakan. Kita minta para pekerja untuk dapat segera memperbaiki,” kata H Nadalsyah, Senin (19/4/2021).
Bupati berharap, agar jalan alternatif tersebut dapat digunakan masyarakat luas, baik yang bertujuan dari Kota Muara Teweh ke Palangka Raya maupun sebaliknya.
BACA JUGA :Â Bupati Barito Utara Tinjau Proses Pembangunan Infrastruktur
Meskipun saat ini belum banyak masyarakat yang tahu jalur alternatif tersebut. Seiring waktu, dengan baiknya kondisi jalan pada jalur alternatif Lemo-Simpang Batapah, masyarakat luas akan semakin banyak yang akan melewatinya.
“Apalagi nantinya ibukota Negara baru dibangun di Kalimantan Timur (Kaltim), tentu Kabupaten Barito Utara menjadi salah satu pintu gerbang menuju ibukota Negara baru,’ jelas H Nadalsyah. (prokopim2021/cen)
