Yulhaidir Kembali Dipercaya Pimpin DAD Seruyan

Yulhaidir
Ketua DAD Seruyan terpilih Yulhaidir foto bersama dengan ketua DAD kecamatan dan damang, Kamis (7/10/2021). Foto: Yadi.

KUALA PEMBUANG – Ketua Dewan Adat Dayak ( DAD) Kabupaten Seruyan, Yulhaidir, kembali dipercaya dan terpilih menjadi Ketua DAD Kabupaten Seruyan, secara aklamasi, pada pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) DAD kabupaten Seruyan untuk masa bakti 2021-2026 , Kamis (7/10/2021).

Yulhaidir yang juga menjabat Bupati Seruyan terpilih secara aklamasi setelah seluruh pengurus DAD kecamatan se-Kabupaten Seruyan menyatakan dukungan untuk kembali menjadi ketua DAD Kabupaten Seruyan.

Yulhaidir dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DAD kecamatan se-Kabupaten Seruyan yang terlah memberikan kepercayaan untuk yang kedua kalinya menjadi ketua DAD Kabupaten Seruyan.

Dirinya juga menyampaikan akan.lebih memperhatikan seluruh DAD Kecamatan dan juga Para Damang, Mantir se-kabupaten.

Selain itu juga dirinya sudah melakukan komunikasi dengan ketua DAD Provinsi dan Gubernur Kalimantan Tengah. Dimana DAD Kabupaten Seruyan akan mengusulkan hutan adat di Kabupaten Seruyan.

BACA JUGA : Pemkab Seruyan Bayar Rp 19 Miliar Angsuran BPJS Kesehatan

Dari hasil musyawarah daerah tersebut merekomendasikan tujuh keputusan sebagai berikut:

  1. Keputusan musda tentang pengesahan tata tertib
  2. Keputusan musda tentang pimpinan sidang defenitif
  3. Keputusan musda tentang laporan pertanggung jawaban pengurus masa bakti 2016-2021
  4. Keputusan musda tentang ketua terpilih bapak yulhaidir
  5. Keputusan musda tentang tim formatur
  6. Meminta untuk menetapkan hutan adat
  7. Minta investor untuk memperhatikan tenaga kerja dan hak adat kabupaten Seruyan

Lanjut Yulhaidir, Dewan Adat Dayak Kabupaten Seruyan di setiap tingkatan senantiasa membantu pemerintah daerah dalam memberikan ide-ide dan inovasi dalam hal pelestarian dan pengembangan seni, budaya dan adat istiadat sebagai bagian dari kebhinekaan suku dan bangsa yang merupakan ciri utama dari Bangsa Indonesia. (yad/cen)