NANGA BULIK – Wakil Bupati Lamandau, Abdul Hamid, kembali menunjukkan komitmennya dalam upaya menekan angka stunting di Kabupaten Lamandau. Hal ini dibuktikan dengan keaktifannya menghadiri kegiatan Evaluasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) se-Kalimantan Tengah yang digelar di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng, baru-baru ini.
Kegiatan yang diinisiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah tersebut menjadi forum penting untuk mengukur efektivitas program penanganan stunting di tiap kabupaten/kota sekaligus memperkuat kolaborasi lintas daerah.
Dalam kesempatan itu, Wabup Abdul Hamid menegaskan bahwa penurunan stunting membutuhkan kerja sama semua pihak mulai dari pemerintah daerah, tenaga kesehatan, hingga masyarakat desa.
“Kita harus bekerja sama secara terpadu untuk memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi yang cukup dan layanan kesehatan yang memadai sejak dini,” ujarnya.
Abdul Hamid juga memaparkan sejumlah langkah konkret yang telah dilakukan di Kabupaten Lamandau, seperti pemberian makanan tambahan bergizi bagi ibu hamil dan balita, peningkatan akses air bersih dan sanitasi, serta edukasi gizi bagi keluarga di tingkat desa.
“Kami terus berinovasi dalam program penurunan stunting. Evaluasi TPPS ini juga menjadi ajang berbagi pengalaman antar kabupaten agar strategi yang berhasil bisa diterapkan di daerah lain,” tambahnya.
Menurutnya, upaya penurunan stunting bukan hanya tentang memenuhi target nasional, melainkan bagian dari membangun generasi Lamandau yang sehat, cerdas, dan berdaya saing tinggi.
Sementara itu, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menargetkan penurunan angka stunting secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang melalui sinergi program lintas sektor dan peningkatan peran aktif pemerintah kabupaten/kota. (han/cen)
BACA JUGA : Majukan Sepak Bola Lamandau, Bupati Gelar Coaching Clinic Bareng Legenda Timnas El Loco Gonzales
