SAMPIT – Wakil Ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah menyatakan dukungannya terhadap kegiatan pemusatan pendidikan dan pelatihan (diklat) calon pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) tahun 2025.
“Diklat ini diharapkan dapat membentuk kader pemimpin yang berkarakter Pancasila di masa depan di Kotim. Karena setiap orang ada masanya dan setiap masa ada orangnya. Maka kami berharap yang muda-muda ini nanti bisa melanjutkan estafet kepemimpinan,” ujar Juliansyah, Kamis (7/8/2025).
Sebanyak 70 calon Paskibraka Kotim 2025 mengikuti diklat terpusat selama dua pekan, mulai 4 hingga 18 Agustus 2025, di Balai Diklat Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPKSDM) Kotim.
Juliansyah yang hadir pada pembukaan diklat menyampaikan apresiasinya kepada para putra-putri terbaik daerah yang lolos seleksi ketat dari ratusan pendaftar. Mereka akan mengemban tugas mulia mengibarkan bendera pusaka pada upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Menurutnya, proses seleksi yang ketat dan pelatihan intensif bukan hanya melatih fisik dan mental, tetapi juga membekali peserta dengan nilai-nilai ideologis seperti cinta tanah air dan pengamalan Pancasila.
“Oleh karena itu, kegiatan ini diharapkan bukan hanya menjadi seremonial tahunan, tetapi juga wadah strategis membentuk karakter dan jiwa kepemimpinan generasi muda,” tambah politisi Partai Gerindra tersebut.
Ia menegaskan, generasi penerus diharapkan memiliki kecerdasan, keterampilan, budi pekerti luhur, ilmu pengetahuan luas, kesehatan jasmani dan rohani, iman dan takwa, kerukunan, serta semangat mengabdi pada masyarakat, bangsa, dan negara.
Juliansyah juga berpesan kepada seluruh peserta diklat untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin guna mengembangkan diri, mengasah keterampilan, dan membentuk pribadi yang unggul.
“Kami berharap setiap kegiatan selama pelatihan ini dapat memberikan bekal berharga untuk membentuk pribadi yang berintegritas,” tutupnya. (pri/cen)
