SAMPIT – Kepala Desa Sumber Makmur, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Supriyo, akhirnya angkat suara terkait isu penolakan pembangunan Gereja Pantekosta di desanya. Ia menegaskan bahwa informasi tersebut adalah kesalahpahaman dan tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.
“Pada dasarnya kami tidak menolak dan tidak pernah melarang. Bahkan, di desa ini sudah ada gereja yang selama ini digunakan untuk beribadah,” kata Supriyo saat diwawancarai, Selasa (22/7/2025).
Menurutnya, polemik yang sempat mencuat hanyalah persoalan miskomunikasi. Surat yang beredar di masyarakat dan media sosial dianggap keliru ditafsirkan sebagai bentuk penolakan dari pemerintah desa.
“Banyak yang salah paham. Kami hanya menyarankan agar proses pembangunan gereja mengikuti aturan yang berlaku, termasuk melengkapi izin dan dokumen pendukung,” ujarnya.
Ia merinci bahwa persyaratan tersebut mencakup Izin Mendirikan Bangunan (IMB), Rekomendasi dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Dukungan minimal dari 60 warga sekitar, 90 nama jemaat yang diverifikasi oleh pejabat berwenang.
“Kami hanya menjalankan aturan. Sekarang situasinya sudah tenang, pembangunan tetap berjalan sembari proses administrasinya dilengkapi,” lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Supriyo juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Kristiani, tokoh agama, tokoh adat, dan khususnya masyarakat Dayak Kalimantan Tengah, apabila ada pihak yang merasa tersinggung atau terganggu oleh isu yang sempat berkembang.
“Atas nama pemerintah desa dan seluruh masyarakat Sumber Makmur, kami memohon maaf. Desa ini adalah milik bersama dan kami menjunjung tinggi keberagaman,” tegasnya.
Pernyataan ini sekaligus menjadi upaya meredam isu sensitif yang sempat berkembang dan memastikan bahwa semangat toleransi tetap terjaga di tengah masyarakat multikultural seperti di Kalimantan Tengah. (pri/cen)
BACA JUGA : Penolakan Izin Gereja di Kotim, Surat Resmi Pemdes Sumber Makmur Tuai Sorotan, Camat Panggil Kades!
BACA JUGA : Penolakan Pembangunan Gereja di Kotim Disorot, Tokoh Pemuda Kalteng: Ada Apa dengan Desa Sumber Makmur?
BACA JUGA : Polemik Gereja di Sumber Makmur, DPRD Kotim Minta Warga Bijak & Hindari Konflik SARA
BACA JUGA : GAMKI Kalteng Kritik Surat Penolakan Pendirian Gereja di Kotim: Cederai Semangat Kebhinekaan!
BACA JUGA : Camat MHU Klarifikasi! Tidak Ada Penolakan Gereja di Sumber Makmur, Hanya Minta Lengkapi Dokumen
