PALANGKA RAYA – Tim Rescue dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Kota Palangka Raya menindaklanjuti laporan permintaan penebangan pohon dari warga di Jalan Turi, Rabu (16/07/2025). Laporan masuk melalui Call Center 112 pada pukul 08.07 WIB dari seorang warga bernama Ibu Tari.
Tim segera melakukan survei ke lokasi untuk mengevaluasi kondisi pohon serta potensi bahayanya. Berdasarkan hasil pemeriksaan lapangan, diketahui bahwa posisi pohon sangat dekat dengan bangunan milik warga, sehingga penebangan berisiko menimbulkan kerusakan atau membahayakan keselamatan.
Namun saat survei dilakukan, pelapor tidak berada di tempat sehingga tidak memungkinkan adanya komunikasi langsung. Selain itu, area sekitar pohon juga belum memiliki sistem pengamanan kerja yang memadai, seperti pembatas atau perlindungan terhadap bangunan di sekitarnya.
Dengan mempertimbangkan aspek teknis dan keselamatan, tim memutuskan untuk menunda pelaksanaan penebangan. Pihak Damkar merekomendasikan agar pelapor melengkapi persyaratan teknis dan administratif, serta menyediakan sistem pengamanan kerja sesuai standar sebelum proses penebangan dapat dilanjutkan.
“Kami mengutamakan keselamatan masyarakat dan personel di lapangan. Oleh karena itu, setiap tindakan teknis harus melalui tahapan yang sesuai prosedur,” ujar salah satu anggota tim Rescue.
Dinas Damkar Kota Palangka Raya mengimbau masyarakat untuk selalu memperhatikan faktor keselamatan, kelengkapan data, dan kesiapan lokasi sebelum mengajukan permintaan layanan penebangan pohon atau tindakan penyelamatan lainnya. (cen)
BACA JUGA : Tiga Kebakaran Beruntun Terjadi di Palangka Raya, Damkar Imbau Waspada Musim Kemarau
