KUALA KURUN – Sedikitnya ada 10 unit bangunan pasar rakyat yang tersebar di desa dan kecamatan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Dengan itu, kalangan DPRD Kabupaten Gumas berharap, pihak kecamatan agar dapat meningkatkan pemanfaatan dari pasar tersebut untuk mendongkrak pendapatan asli daerah (PAD).
“Ada sembilan kecamatan sudah dibangun pasar rakyat dan kini sudah diserahkan ke kecamatan. Maka dari itu, kami berharap dapat digunakan serta dimanfaatkan oleh masyarakat, sehingga hasilnya dapat meningkatkan PAD kita,” ucap Anggota DPRD Gumas Binartha yang juga sebagai Calon Ketua DPRD definitif, Senin (7/10/2024).
Selain itu, jelas politisi dari daerah pemilihan (Dapil) II meliputi lima kecamatan itu mengatakan, bangunan pasar rakyat tersebut dibangun mulai dari tahun 2015 lalu. Oleh sebab itu, perlu adanya perhatian khusus dalam pengelolaan.
“Dalam pemeliharaan dan penggunaannya harus diaktifkan. Jangan sampai bangunan itu tidak terpelihara serta kelihatan terbengkalai. Artinya harus bisa dan dapat diaktifkan lagi,” ujarnya.
Terlebih lagi, tambah legislator Golkar ini menyebut, perlu dilakukan sosialisasi lagi ke masyarakat mulai dari pendekatan secara intens. Kemudian, jikalau ada yang mau menggunakannya, maka beri lah peluang bagi masyarakat untuk berusaha dan itu dapat mengembangkan diri ketika menjalankan bisnis.
“Itu amat sangat disayangkan kalau bangunan pasar ini tidak digunakan. Artinya kalau dilakukan penyewaan masyarakat diberikan diskon kalau sudah cocok baru dinego lagi,” tuturnya.
Terpisah, Kepala Disperindag Gumas Suvervisi Budi mengatakan, ada 10 unit pembangunan pasar rakyat yang sudah dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) dari pusat. Namun diakuinya, sampai saat ini, belum ada satu pun pasar tersebut dilakukan penyewaan.
“Letak dari pasar itu ada di Kecamatan Sepang, Kecamatan Mihing Raya, Manuhing Raya, Kurun, Rungan, Tewah, Kahut, Miri Manasa dan Damang Batu. Pada tahun 2021 lalu Pemkab Gumas sudah menyerahkan ke pihak kecamatan untuk mengelolanya. Artinya pihak kecamatan bisa mengefektifkan lagi,” pungkasnya. (nya/abe)