PALANGKA RAYA – Salah satu bentuk perilaku hidup bersih dan sehat adalah dengan tersedianya air bersih. Hal itu disampaikan Pj Sekda Kota Palangka Raya, Achmad Zaini saat membuka Lokakarya tentang Air Bersih.
Menurutnya, kualitas air sangat mempengaruhi kesehatan dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Terutama air yang digunakan untuk minum, memasak, mandi dan keperluan lainnya.
Untuk memastikan tersedianya air bersih untuk masyarakat, Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya menggelar lokakarya tentang kualitas layanan dan cakupan akses air bersih. Namun kegiatan itu lebih fokus air bersih bagi perempuan, lansia dan ibu hamil.
“Pentingnya kualitas air minum yang baik untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat. Terutama kelompok rentan, seperti perempuan dan ibu hamil,” kata Zaini, belum lama ini.
Zaini menegaskan, akses air bersih dan sehat merupakan hal yang sangat penting bagi kesehatan masyarakat, termasuk dalam upaya pencegahan stunting. Apalagi dengan menjamin akses air bersih dan sehat bagi masyarakat, dapat memutus rantai penyebaran penyakit yang dapat memicu stunting maupun penyakit lainnya.
“Air bersih dan sehat adalah kebutuhan dasar yang harus terpenuhi. Pemko Palangka Raya akan terus berupaya meningkatkan cakupan dan kualitas layanan air bersih,” jelasnya.
Melalui kegiatan lokakarya ini, Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk memastikan, bahwa kualitas air yang dikonsumsi oleh ibu hamil dan kelompok rentan lainnya memenuhi standar yang layak. (ovi/abe)
