KUALA KAPUAS-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DPRD) Kabupaten Kapuas Rahmad Jainudin tidak henti-hentinya mengingatkan masyarakat di Kabupaten Kapuas agar bijak dalam bermedia sosial.
Selain itu, Politikus Partai Golongan Karya (Golkar) Kabupaten Kapuas itu mengingatkan agar tidak mudah terprovokasi berita-berita bohong (hoax) di jejaring media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram dan media sosial lainnya.
” Cek dan ricek sebelum menyebarkan berita. Kemudian cek kebenarannya atau telaah dengan baik manakala menerima berita untuk menghindari adanya berita bohong atau hoax, ” kata Rahmad Jainudin.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas dari Dapil IV Kecamatan Kapuas Hilir, Pulau Petak, Kapuas Murung dan Dadahup itu mengatakan, media sosial ini dalam penggunaannya jika tidak bijaksana bisa menyebabkan kegaduhan. Karena sudah banyak contoh bahkan orang yang terlibat masalah karena media sosial.
“Saat ini masalah media sosial rawan menimbulkan konflik. Karena dipicu postingan yang tidak memikirkan aspek beberapa hal. Misalnya menyinggung salah satu individu, suku, ras atau agama dan lainnya,” tegasnya.
Dia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kapuas melalui dinas terkait diharapkan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan pemahaman bagaimana seharusnya bermedsos dengan baik dan bijak. Termasuk, apa saja yang bisa menjerat hingga ke pidana.
“Kita ingin semua masyarakat bermedsos dengan bijak. Jangan sampai gara-gara medsos malah menimbulkan konflik dan sebagainya,” ungkap dia.
Dia menyebutkan, ada sisi negatif dan positif dalam bermedsos. Tergantung bagaimana seseorang ingin memanfaatkan medsos tersebut.
“Jadi kita harus menghindari hal-hal yang melanggar aturan dalam bermedsos. Jangan sampai media sosial membuat kita terjerat hukum. Cek, ricek dan kroscek sebelum berita itu disebarkan kepada masyarakat, ” pungkasnya. (ung)