DPRD Sarankan Agar Sekolah Diliburkan

Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini.
Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya Norhaini.

PALANGKA RAYA – Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang kian tak terkendali menyebabkan kabut asap semakin tebal menyelimuti Kota Palangka Raya. Kondisi udara yang terus memburuk itu dikhawatirkan akan menimbulkan dampak bagi kesehatan, terutama kalangan peserta didik yang menghabiskan sebagian besar aktivitasnya di luar rumah.

Melihat kondisi kabut asap yang kian tebal, Anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini menyarankan, agar sekolah diliburkan. Saran itu, dia tujukan kepada Dinas Pendidikan agar dapat meliburkan sekolah jika kondisi udara semakin buruk.

“Jika sudah memburuk sebaiknya diliburkan saja,” ujar Norhaini, Rabu (6/9).

Menurut srikandi DPRD itu, kabut asap yang menyelimuti Kota Palangka Raya saat ini sudah tidak dapat ditoleransi. Sebab tercemarnya udara pastinya akan berdampak kepada kesehatan masyarakat.

“Sepeti kita ketahui, semua ini disebabkan karhutla yang semakin meningkat dan akhirnya kabut asap menebal setiap harinya,” tandasnya.

Atas dasar kondisi itu, dia menyarankan adanya langkah cepat dan tepat dari pemerintah. Jika dirasa belum waktunya meliburkan sekolah, setidaknya peserta didik diwajibkan menggunakan masker.

“Tentunya untik mencegah dampak kabut asap yang bisa menyebabkan infeksi saluran pernapasan,” pungkasnya sembari menutup perbincangan. (ovi/*/abe)