KUALA KURUN – Tumpukan atau gundukan bara di ruas jalan Kuala Kurun-Palangka Raya, Kuala Kurun seberang, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), picu kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).
Peristiwa itu dialami Cecep warga Kuala Kurun, Kabupaten Gumas, Jumat (17/3/2023) sekitar pukul 13.32 WIB.
Akibat mengindari gundukan batu bara yang berada di badan jalan, Cecep pun harus mengalami kecelakaan tunggal. Pasalnya, tumpukan “emas hitam” itu ditumpuk di tikungan. Sehingga cukup sulit bagi pengendara yang melntas untuk melihat adanya tumpukan tersebut.
Parahnya lagi, tumpukan batu bara yang tidak diketahui asal muasalnya tersebut diletakan tanpa diberikan rambu atau tanda adanya tumpukan batu bara dengan jarak yang seharusnya, sehingga dapat diketahui oleh para pengendara yang melintas.
“Saya kaget saat melintas di tikungan itu, tiba-tiba di depan ada tumpukan batu bara. Sontak saja saya membanting setir, yang akhirnya membuat saya mengalami kecelakaan tunggal,” tutur Cecep yang kini harus mendapatkan perawatan di rumah sakit akibat insiden tersebut.
Atas kejadian yang menimpanya, ia pun berharap agar pemerintah melalui dinas terkaitnya dan pihak kepolisian dapat memberikan teguran kepada pihak yang melakukan tumpukan material, baik itu batu bara, pasir, batu, di badan jalan.
“Tumpukan itu, mengancam keselamatan para pengendara yang melintas,” ucap Cecep, kala itu ingin menghadiri kegiatan Bupati Gunung Mas yang direncanakan akan menutup kembali jalan Kuala Kurun-Palangka Raya bagi angkutan perusahaan besar swasta (PBS), baik armada kelapa sawit, kayu maupun batu bara. (cen)
