KASONGAN – Wakil Bupati (Wabup) Katingan Sunardi N.T Litang didampingi Kepala BPBD Kabupaten Katingan, Roby memimpin Rapat Evaluasi Pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembahasan Standar Harga Biaya Belanja Tak Terduga (BTT) Kabupaten Katingan Tahun 2022, di ruang Rapat Bupati Katingan, baru-baru ini.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup menyampaikan beberapa hal diantaranya terkait Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Katingan diminta tetap melaksanakan tugas yang telah tertuang dalam Keputusan Bupati Katingan Nomor 360/96 Tahun 2022. Termasuk Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk kecamatan, tetap berjalan sampai akhir tahun.
“Untuk target percepatan vaksinasi agar jangan membebankan ke pihak puskesmas saja, tetapi ada keterlibatan pihak kecamatan. Walaupun di masa pandemi saat ini, saya tekankan agar program kegiatan yang telah terjadwal tetap harus jalan dan lakukan monitoring, bahkan lakukan evaluasi,” kata Wabup.
Sunardi berharap, pencapaian percepatan vaksinasi diprioritaskan untuk masyarakat yang berdomisili di wilayah Kabupaten Katingan, terutama kaum lansia. Menurutnya, untuk besaran standar BTT Tahun 2022 tetap mengacu pada besaran BTT tahun Anggaran 2021.
“Menghadapi ibadah Ramadan, kita tetap mengikuti apa yang sudah disampaikan oleh pemerintah, namun tetap dilakukan monitoring oleh Satgas. Untuk ibadah Salat Eid atau Salat Idul Fitri khususnya di Kabupaten Katingan, tetap diizinkan dilaksanakan di masjid masing-masing dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” ucapnya.
Sementara Kepala BPBD Katingan, menyampaikan jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 hingga pertanggal 27 Maret 2022 sebanyak 2.344 orang dengan jumlah pasien yang menjalani perawatan sebanyak 24 orang. Total yang sembuh sebanyak 2.253 orang.
“Sedangkan target pelaksanaan vaksinasi tercapai untuk dosis 1 sebesar 95,92 persen, dosis 2 sebesar 70,80 persen dan dosis 3 sebesar 7,80 persen. Sampai dengan tanggal 28 Maret 2022, di Kabupaten Katingan masih berada pada PPKM level 3,” jelasnya. (ndi)
