Legislator Kota Palangka Raya Belajar Soal PAD ke Bogor

bogor
Komisi A yang diwakili Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra menyerahkan kenang kenangan kepada Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Kota Bogor di Jalan Ir H Juanda Nomor 10, Kota Bogor, Jawa Barat, baru baru ini. FOTO:IST

PALANGKA RAYA – Komisi A Bidang Pemerintahan dan Keuangan DPRD Kota Palangka Raya melaksanakan kegiatan kunjungan kerja (Kunker) di Kota Bogor.

Dalam kunjungan tersebut, pihaknya mempelajari kegiatan pelaksanaan pengawasan urusan pemerintahan bidang pemerintahan dan hukum, terkait peran DPRD dalam meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).

Para wakil rakyat dari Kota Cantik tersebut, datang secara langsung ke Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sekretariat Kota Bogor yang berada di Jalan Ir H Juanda Nomor 10, Kota Bogor, Jawa Barat.

Anggota Komisi A DPRD Kota Palangka Raya, Jhony Arianto Satria Putra, mengatakan pengawasan disektor penerimaan PAD sangatlah penting untuk selalu menjadi prioritas dalam kinerja pihak DPRD dan juga Pemerintah daerah atau biasa juga disebut pengawasan internal, agar tercapainya sistem keuangan daerah yang mandiri.

“Itulah segelintir alasan mengapa kami melaksanakan kegiatan kunker ini. Sehingga nantinya pihak pemerintah tidak lagi menggantungkan dirinya kepada pusat dan sumber-sumber penerimaan lainnya, sehingga defisit anggaran tidak perlu menjadi agenda rutin dalam pembahasan RAPBD setiap tahunnya,” kata Jhony.

Di Kota Bogor, lanjutnya, telah terjalin diskusi bagaimana mereka dapat memainkan perannya secara baik yang berimplikasi positif, serta bagaimana sinergitas lembaga legislatif dan eksekutif dalam pengaturan fungsi pengawasan DPRD sesuai undang-undang dan bagaimana efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan lembaga legislatif terhadap peningkatan PAD Kota Bogor.

“Dalam diskusi juga diketahui bagaimana peningkatan efektivitas pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD terhadap peningkatan PAD dapat dilakukan dengan menerapkan beberapa cara pengawasan, yaitu Preliminary Control, Interim Control, dan Post Control. Juga perlu melakukan diskusi atau musyawarah dengan pihak eksekutif agar hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melakukan pengawasan dalam upaya peningkatan PAD dapat segera diatasi,” bebernya.

“PAD ini sangat penting, karena menjadi tolok ukur kesuksesan suatu daerah,” tambah legislator Partai NasDem ini lagi.

Kunjungan kerja ke Kota Bogor ini, diakuinya membuat pihaknya semakin berkomitmen untuk menghadirkan inovasi-inovasi, sebagai upaya mendongkrak PAD, dan bisa menjadi percontohan daerah lainnya. (jun/cen)