SAMPIT – Sebuah rumah warga di Desa Basirih Hulu, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur, ludes dilalap api pada Senin malam (16/6), sekitar pukul 19.25 WIB.
Kepala Pelaksana Tugas Disdamkarmat Kotim, Atimaraahini, menyampaikan bahwa petugas pemadam dari Pos Sektor Samuda langsung dikerahkan begitu menerima laporan pada pukul 19.18 WIB. Namun akses jalan menuju lokasi menyulitkan proses pemadaman.
“Jarak lokasi sekitar 9 kilometer dari pos. Petugas tiba pukul 19.40 WIB, tapi mobil pemadam tidak bisa masuk karena jalan sempit. Kami gunakan mesin Alkon dan menarik selang sejauh 400 meter,” jelas Atimaraahini.
Saat tim tiba, rumah berukuran 8×12 meter milik Mas’ud itu sudah dilalap habis. Bangunan berbahan kayu dan bersifat non permanen membuat api cepat membesar.
Meski begitu, petugas berhasil melakukan pendinginan untuk mencegah api merembet ke bangunan lain. Kebakaran dinyatakan terkendali pada pukul 20.35 WIB.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Rumah tersebut dihuni empat orang. Dugaan sementara, kebakaran dipicu korsleting listrik.
Selain Disdamkarmat, proses penanganan juga melibatkan Babinsa Koramil, anggota Polsek Jaya Karya, dan sejumlah relawan Samuda.
Atimaraahini mengimbau warga agar rutin mengecek instalasi listrik di rumah, terutama di kawasan padat penduduk dengan rumah berbahan mudah terbakar.
“Jangan menumpuk colokan listrik. Pastikan instalasi aman untuk mencegah kebakaran,” pungkasnya. (pri/cen)
BACA JUGA : 10 Titik Karhutla Terdeteksi di Kotim, BPBD Siaga di Musim Kemarau
