KUALA KURUN – Menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu dalam beberapa waktu terakhir, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana, terutama banjir dan tanah longsor.
Anggota DPRD Gumas, Rusmila, menyampaikan bahwa meskipun seharusnya saat ini merupakan musim kemarau, namun curah hujan justru mengalami peningkatan, terutama di wilayah hulu sungai yang menjadi salah satu kawasan rawan banjir.
“Kami mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati. Cuaca sekarang tidak menentu, dan intensitas hujan meningkat di beberapa wilayah, terutama di daerah hulu yang rentan terhadap banjir dan tanah longsor,” ujar Rusmila, Jumat (30/8/2024).
Ia menjelaskan, curah hujan yang tidak beraturan belakangan ini tercatat cukup tinggi di wilayah utara dan barat Kabupaten Gunung Mas. Kondisi ini menyebabkan beberapa desa mengalami banjir dalam beberapa bulan terakhir.
“Data yang tercatat, bencana banjir sebelumnya telah melanda Desa Tumbang Napoi, Kecamatan Miri Manasa pada bulan Mei, serta Desa Tumbang Oroi, Kecamatan Manuhing Raya pada bulan lalu. Bahkan hingga bulan ini, kondisi masih belum stabil,” jelasnya.
Sementara itu, Plt Kepala BPBD Kabupaten Gumas, Atis, membenarkan adanya kejadian banjir di dua kecamatan tersebut.
Ia menyebutkan bahwa ratusan jiwa terdampak akibat luapan sungai, dan situasi ini diperkirakan masih berpotensi terjadi kembali.
“Kami sudah mulai intensif berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk dinas teknis dan aparat kecamatan, untuk melakukan langkah-langkah antisipatif dan penanganan cepat di daerah rawan,” ujar Atis.
BPBD juga mengimbau warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai untuk lebih waspada, terutama saat malam hari. Masyarakat diminta untuk tidak menyepelekan perubahan cuaca serta segera melaporkan jika terjadi kenaikan debit air secara tiba-tiba.
“Kesiapsiagaan menjadi kunci utama agar dampak bencana dapat diminimalkan. Diharapkan, seluruh elemen masyarakat dapat saling bekerja sama,” tandasnya. (nya/cen)
BACA JUGA : DPRD Gumas: Program Peningkatan Ekonomi Sangat Membantu Petani