SAMPIT – Akibat curah hujan yang cukup tinggi yang terjadi di wilayah utara mengakibatkan Desa Tumbang Mujam, di Kecamatan Tualan Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami banjir, pada arabu (7/5/2025).
Berdasarkan laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim sekitar pukul 12.25 WIB, debit air Sungai Mentaya mengalami peningkatan cukup drastis.
Kepala BPBD Kotim, Multazam, mengungkapkan bahwa air semula hanya setinggi 15 sentimeter pada pagi hari sekitar pukul 08.21 WIB. Namun, selang beberapa jam kemudian, permukaan air naik hingga mencapai 40 sentimeter.
“Air naik cukup cepat. Meski belum sampai ke pemukiman warga, namun satu kantor pemerintahan serta fasilitas umum lainnya sudah terdampak,” terang Multazam.
Dari hasil pemantauan sementara, tidak ditemukan rumah, warga, ataupun fasilitas seperti sekolah, tempat ibadah, maupun layanan kesehatan yang ikut terendam.
Meski demikian, tim dari BPBD Kotim yang terjunkan akan tetap meningkatkan kewaspadaan dan terus memonitor situasi.
“Kami terus pantau perkembangan kondisi sungai. Curah hujan di daerah hulu masih cukup tinggi dan bisa berdampak pada peningkatan banjir,” tambahnya.
Masyarakat juga dihimbau agar tetap siaga dan tidak mengabaikan potensi bencana yang bisa datang sewaktu-waktu. (pri/cen)
BACA JUGA : Serangan Hama Keong dan Banjir Hambat Panen Padi di Desa Sungai Pasir
BACA JUGA : Wabup Kotim Langsung Turun Tinjau Banjir
BACA JUGA : Pemkab Kotim Tetapkan Status Tanggap Darurat Banjir
BACA JUGA : Curah Hujan Tinggi, Desa di Kotim Terendam Banjir