KASONGAN – Sebanyak 183 guru Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Katingan Pelatihan Konten Digital yang digagas oleh pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Katingan, Selasa (5/11/2024). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Disdik Kabupaten Katingan.
Penjabat Bupati Katingan Sutoyo, S.STP, MAP dalam sambutannya diwakili Kepala Disdik Katingan, Feriso mengatakan, bahwa saat ini segala sesuatu dapat dilakukan secara digital oleh setiap orang, kapan pun dan dimanapun. Terlebih, di tengah pesatnya perkembangan global dan kemajuan informasi teknologi yang kian cepat dan tak terhindarkan.
“Oleh karena itu, kami menggelar pelatihan Konten Digital di bidang pendidikan jenjang SD,” ujarnya.
Adapun tujuan umum kegiatan ini, lanjut Feriso, adalah untuk mempersiapkan siswa secara utuh guna memaknai hidup dan menjawab tantangan hidup yang dihadapi. Sedangkan tujuan khususnya, untuk memberikan pemahaman kepada para guru dalam mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.
“Hal ini, sejalan dengan perkembangan zaman dan tuntutan digitalisasi. Selain itu, memberikan fleksibilitas dan kebebasan kepada guru dalam merancang pembelajaran sesuai dengan kebutuhan. Sehingga, peserta didik bisa mengembangkan kompetensi digital dan menggunakan teknologi sebagai pendukung pembelajaran,” tuturnya.
Dia berharap kepada peserta, agar nantinya mampu menghasilkan media pembelajaran yang lebih inovatif, meningkatkan kualitas pembelajaran serta mendukung tercapainya target pembelajaran.
“Peserta kegiatan juga diharapkan mendapatkan metode pembelajaran berbasis teknologi untuk meningkatkan keterampilan mengajar, integrasi teknologi dan media pembelajaran modern, serta pengembangan strategi mengajar yang lebih efektif dan adaptif,” kata Feriso.
Sebelumnya Ketua Panitia, Hartawan dalam laporannya menyebutkan bahwa guru yang ikut menjadi peserta berjumlah 183. Mereka terdiri dari guru SD kelas V dan kelas VI SD se-Kabupaten Katingan. “Dari 183 orang guru tersebut dibagi dalam dua gelombang,” jelasnya.
Menurut dia, untuk gelombang pertama ada 91 orang guru. Mereka berasal dari Kecamatan Bukit Raya, Marikit, Petak Malai Pulau Malan, Katingan Hilir, Tasik Payawan, Mendawai dan Katingan Kuala.
“Sedangkan gelombang kedua, berjumlah 92 orang guru dari Kecamatan Katingan Hulu, Sanaman Mantikei, Tewang Sangalang Garing, Katingan Hilir dan Kamipang,” sebutnya.
Sementara untuk narasumber, diantaranya Wanto dan Kus Karnen dari BPMP Provinsi Kalteng serta Fery Irawan dari Yayasan Ransel Buku yang juga guru SDN Rangan Bahekang. Untuk metode yang digunakan, selain paparan juga ada diskusi.
“Masing-masing gelombang dilaksanakan selama tiga hari, yang dimulai sejak 4 hingga 9 November 2024,” imbuhnya. (ndi)