PALANGKA RAYA – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalteng Sastriadi mengatakan, film “Tepatilah Janji” menjadi media untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat, terkait proses kompetisi dalam Pilkada, dan setelah terpilih paslon di Pilkada.
“Nonton bareng ini diharapkan dapat edukasi yang positif dalam proses Pilkada serentak,” ujar Sastriadi, Senin (30/9/2024) malam.
Sementara itu, Anggota KPU Kalteng Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM Harmain Ibrohim menjelaskan, KPU juga berencana untuk menayangkan kembali film Tepatilah Janji di berbagai tempat, seperti kampus, sekolah, dan pesantren.
“Sesuai dengan izin KPU RI, pada tanggal 28 Oktober, Hari Sumpah Pemuda, kami akan memutar film ini di kampus-kampus dan sekolah-sekolah. Kemudian, pada Hari Santri, film ini juga akan ditayangkan di pesantren-pesantren yang ada di 14 kabupaten/kota di Kalteng,” lugasnya.
Ia menjelaskan, KPU Kabupaten atau Kota di Kalteng juga diimbau untuk menayangkan film tersebut di wilayah masing-masing. Tujuannya adalah untuk mensosialisasikan proses Pilkada kepada masyarakat dan meningkatkan partisipasi mereka dalam menggunakan hak pilih.
“Melalui film Tepatilah Janji kami berharap dapat meningkatkan partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka,” tandasnya. (rdi)