PALANGKA RAYA – Dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Periode 2024-2029 Provinsi Kalimantan Tengah, Abdul Razak – Sri Suwanto (ASRI) terus mengalir dari berbagai kalangan masyarakat, termasuk kalangan pemuka agama dan para pendeta Kristen se-Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dukungan dan ikrar siap mendukung dan memenangkan paslon ASRI disampaikan langsung Ketua Persatuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Kalteng, Pendeta Lantas Sinaga bersama puluhan pendeta dan pemuka agama di Kota Palangka Raya, kemarin.
“Rekam jejak Pak Razak sangat baik, tidak pernah ada masalah selama jadi ASN, bupati maupun tiga periode Wakil Ketua DPRD Kalteng. Sosok seperti Abdul Razak ini yang dinantikan oleh masyarakat termasuk kami para pendeta untuk memimpin Kalteng ke depan,” kata Lantas Sinaga, Jumat (6/9/2024) kemarin sore.
Dikatakan bahwa para pendeta bersepakat untuk mendukung calon pemimpin, yang dinilai sangat toleransi dan selalu menjaga keharmonisan masyarakat di Kalteng.
“Kami sangat senang Abdul Razak mau maju sebagai calon gubernur, karena itu kerinduan kami selama ini, sosok pemimpin yang mampu menjaga toleransi keragaman di Kalteng ini,” lugasnya.
Disampaikan bahwa pihaknya akan terus membawa dalam doa, agar paslon ASRI sebagai salah satu kontestan Pilgub 27 November 2024, nantinya bisa menjadi pemimpin nomor satu di Bumi Tambun Bungai.
Sementara itu, Ketua Tim Paslon ASRI, HM Rizal, menyambut baik dan mengucapkan terima kasih, atas doa dan dukungan dari para pemuka agama dan para pendeta, yang begitu antusias dan bersemangat mendukung pasangan ASRI.
“Kami berterima kasih begitu banyak masyarakat, tokoh masyarakat, pemuka agama, para pendeta, dan masih banyak lainya yang begitu antusias mendukung Paslon kami. Ini adalah bukti nyata, bahwa semua menilai dan memandang Abdul Razak, adalah sosok yang layak dan diinginkan masyarakat menjadi pemimpin Kalteng. Amanah masyarakat ini akan dijaga dan akan dilaksanakan oleh Paslon ASRI kedepan. Yakni keharmonisan dan kesejahteraan masyarakat dan pemerataan pembangunan secara berkeadilan,” tandasnya. (rdi/cen)