PALANGKA RAYA – Agustiar Sabran menyempatkan diri mengunjungi ke beberapa media cetak dan oniline di Kota Palangka Raya, Selasa (5/9). Kunjungan kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran ke media cetak memang pernah dilakukan. Namun sejak mencalonkan sebagai calon Gubernur Kalteng, ia merupakan satu-satunya calon yang bersilaturahmi ke beberapa media cetak dan online.
Kunjungan Ketua Umum Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng ke Kalteng Pos Group diterima langsung Direktur Kalteng Pos DR H Wahyudi F Dirun SP beserta beberapa direktur grup dan para manajemennya. Agustiar yang mengenakan pakaian warna putih dipadukan bawahan crem didampingi calon Bupati Kapuas Alfian Mawardi dan beberapa orang dekatnya.
Dalam kunjunganya itu, Agustiar mengungkapkan, keinginannya untuk maju sebagai calon Gubernur Kalteng. Agustiar yang didukung Partai Gerindra, PAN dan PKS merasa optimis untuk melanjutkan Kalteng yang lebih baik.
“Apa yang tidak mungkin kalau Allah SWT sudah mentakdirkanya,” kata Agustiar mengawali pembicaraanya.
Agustiar yang brpasangan dengan Edy Pratowo menegaskan keinginanya untuk mengangkat harkat dan martabat masyarakat Kalteng khususnya suku Dayak. Agustiar tidak memungkiri masyarakat Kalteng yang tinggal di pedalaman masih hidup kekurangan, terisolir, pendidikan rendah dan kesehatan yang kurang memadai.
Karena itu untuk mensejahterakan masyarakat pedesaan itu, pria asal Pangkalan Bun ini menjanjikan ingin memberikan bantuan Rp 250 Juta per desa.
“Kalau saya ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi Gubernur Kalteng, saya akan menganggarkan bantuan Rp 250 juta per desa. Dengan bantuan itu merupakan salah satu cara untuk mengatasi keterbelakangan di pedesaan,” katanya.
Tidak hanya itu. Pria yang mengawali karir politik di PDIP itu juga akan memberikan bantuan kepada kabupaten induk dan kabupaten pemekaran.
“Nilainya berbeda antara kabupaten induk dan pemekaran. Kabupaten induk jumlahnya ada enam kabupaten dan satu kota akan diberikan bantuan Rp 150 miliar dan kabupaten pemekaran Rp 100 miliar,” ujarnya.
Bantuan ini, lanjut Agustiar, untuk memberikan rasa keadilan dan pemerataan pembangunan, apabila kelak ia terpilih sebagai Gubernur Kalteng periode 2024-2029. Janji itu katanya tidak hanya sekadar janji, tapi akan direalisasikan. Karena semua itu tidak ada yang tidak mungkinkan jika Allah SWT menghendakinya.
Untuk mewujudkan Kalteng lebih baik dan maju, ia sudah merencanakan beberapa agenda stratagis. Dia ingin menghidupkan Pelabuhan Batanjung Kapuas sebagai pintu gerbang perekonomian Kalteng. Arus pengiriman sumber daya alam di Kalteng tidak lagi melalui Banjarmasin, tapi langsung ke Pelabuhan Batanjung.
“Untuk mendukung rencana itu, saya bersama investor akan membangun kembali rencana rel Kereta Api langsung bermuara di Pelabuhan Batanjung. Ini untuk Kalteng bagian timur,” katanya.
Sementara Kalteng bagian tengah di antara meliputi Palangka Raya dan Gunung Mas, pengangkutan sumber daya alam akan dibuatkan rel kereta api dan jalan khusus yang langsung bermuara di Pelabuhan Bahaur di Kabupaten Pulang Pisau. Begitu juga dengan Kalteng di bagian barat. Sehingga tidak menganggu jalan umum masyarakat. Langkah ini sekaligus sebagai cara untuk menekan inflasi di Kalteng dan stunting.
Untuk membangun Kalteng yang lebih baik, Agustiar sudah merencanakan lima strategi. Pertama meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sebagai motor penggerak pembangunan. “Bagaimana mau bantu masyarakat desa kalau PAD rendah,” katanya.
Kemudian langkah strategis yang kedua meningkatkan pendidikan dengan target satu keluarga satu sarjana. Selanjutkan meningkatkan kesehatan, mensejahterahkan masyarakat khususnya warga Dayak dan insfrastruktur. (to/li)