fbpx

Bertarung di Pilkada Pulpis, Taty-Joni Daftar ke KPU

pilkada pulpis
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulpis Pudjirustaty Narang dan Joni saat mendaftar di KPU Pulpis maju di Pilkada serentak tahun 2024, Kamis (29/8). Foto: Ung

PULANG PISAU – Maju dalam Pilkada serentak 2024. Pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulang Pisau (Pulpis) Pudjirustaty Narang dan Joni resmi mendaftar ke KPU Pulpis, Kamis (29/8).

Pasangan Taty-Joni maju di Pilkada Pulpis dengan dukungan empat partai koalisi PDIP, Demokrat, Hanura dan Perindo.

Taty-Joni datang ke Kantor KPU Pulpis dengan didampingi Sekretaris DPC PDIP Pulpis H Fadli Rahman beserta jajarannya, dan ketua partai koalisi, relawan serta simpatisan disambut Plt Sekretaris KPU Kabupaten Pulpis, Qory Pramita Sartiana dengan mengalungkan selendang kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati, Pudjirustaty Narang dan Joni.

Ketua KPU Kabupaten Pulpis Roby Hudin, menyampaikan bahwa kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati, Pudjirustaty Narang dan Joni ST yang diusulkan gabungan partai politik dengan perolehan suara sah, PDIP 18.890 dan Partai Demokrat dengan perolehan suara sah 6.036 sehingga jumlah dukungan suara sah 24.926 suara dan telah memenuhi persyaratan pencalonan dan dinyatakan dapat diterima.

“Selanjutnya kami sampaikan tanda terima pendaftaran pasangan calon, surat pengantar pemeriksaan kesehatan pasangan calon bupati dan wakil bupati Pulang Pisau di RSUD dr Silvanus Palangka Raya,” terangnya.

Sementara calon bupati Pudjirustaty Narang mengatakan, jika diberikan amanah oleh masyarakat di Bumi Handep Hapakat pada Pilkada serentak 2024 akan fokus pada pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan, SDM, sosial dan ekonomi kerakyatan.

“Yang akan kita utamakan adalah akan melanjutkan apa yang sudah dilakukan pada saat saya menjabat sebagai bupati Pulpis tahun 2021 hingga 2023,” ucap Taty Narang.

Taty juga mengaku juga akan fokus pada peningkatan pelayanan dibidang kesehatan dengan membangun RS Pratama untuk merawat para pasien sebelum dibawa ke rumah sakit umum daerah.

“Nanti akan kita bangun rumah sakit pratama lengkap dengan sarana dan prasarana, sehingga ketika ada masyarakat yang sakit itu dirawat dulu di RS Pratama jika ada rujukan baru di rawat ke RSUD,”ucapnya.

Sementara calon wakil bupati Joni mengatakan, bahwa sebagai putra transmigrasi dari Pangkoh Muara yang sudah tinggal selama 42 tahun dirinya akan berjuang untuk masyarakat, khususnya wong cilik melalui program dibidang pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Karena saya berasal dari wong cilik maka saya peduli dengan program-program seperti pertanian, perkebunan dan peternakan, dan untuk membangun ekonomi kita akan mulai dari pesisir, hulu sampai hilir,” pungkasnya. (ung/cen)