KUALA KURUN – Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak jaru merupakan objek wisata andalan Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Akan tetapi, harus dilakukan perbaikan-perbaikan disisi sarana-prasarananya. Hal itu, diungkapkan Ketua DPRD Gumas, Akerman Sahidar saat dibincangi awak media, belum lama ini.
Akerman mengatakan, keberadaan tahura itu akan menampilkan daya tarik tersendiri, sehingga berbagai sarana yang harus dipenuhi secara khusus. Mulai dari titik tiba di tahura sampai dengan ujung daripada air terjun.
“Untuk semenisasinya sudah ada, tapi untuk mendatangi di situ cukup terjal jadi kalau semua masuk mobil ke situ tidak memungkinkan untuk bisa ketemu. Oleh sebab itu, rute jalan yang dibuat itu kurang. Mudah-mudahan, kedepan pemda bisa lakukan itu,” ucap Akerman.
Sementara itu, Pj Bupati Gumas Herson B Aden mengatakan tetapi setidaknya, tahap sekarang bisa dioptimalkan menggunakan transportasi khusus, termasuk listriknya juga minim dan internet. Sehingga pengunjung yang datang ke sana sangat tidak dibantu segi listrik dan jaringan telekomunikasi.
“Disana kita lihat tidak ada listrik, tidak ada internet tetapi kita memiliki aset yang cukup potensial. Maka dari itu, harapan kita agar para pengusaha agar menjaga dari akses jalan ke Tahura,” terangnya.
Selain itu, Herson menambahkan, kepada para pengusaha agar bisa memperbaiki jalur-jalur yang rusak dan merawat jalan menuju tahura.
“Aset pemerintah, seperti tahura ini dapat optimal dan aksesbilitasnya bagus digunakan oleh masyarakat sebagai pengunjung. Namun jikalau jalannya baik,” pungkas Herson. (nya/abe)
