Hari Jadi Barito Utara ke-74 Menjadi Momentum untuk Memperkukuh Keharmonisan

hari jadi
Ketua DPRD Barito Utara Hj Mery Rukaini (tiga dari kanan), didampingi Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlih, Wakil Ketua II DPRD Provinsi Kalteng H. Jimmy Carter dan Kepala BPJS Barito Utara serta pejabat lainnya foto bersama Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo usai peringatan Hari Jadi ke 74 Kabupaten Barito Utara, di arena Tiara Batara Muara Teweh, Senin (22/7). Foto: Ist

MUARA TEWEH – Wakil Gubernur Kalimantan Tengah H. Edy Pratowo menyampaikan banyak hal yang sudah dicapai dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di Kabupaten Barito Utara saat menghadiri Upacara Hari Jadi Barito Utara, di Tiara Batara, Senin (22/7).

Hal tersebut kata dia selaras dengan tema yang diusung dalam peringatan hari jadi tahun ini, yakni “Barito Utara Harmonis, Pembangunan Berkelanjutan”. Kolaborasi, koordinasi, dan keharmonisan yang solid seluruh stakeholders dan elemen masyarakat harus terus dibangun, karena menjadi kunci untuk menghadapi berbagai tantangan.

Dikatakannya, beberapa waktu yang lalu, Bapak Presiden RI Joko Widodo berkesempatan melakukan kunjungan ke beberapa daerah di Provinsi Kalimantan Tengah, dari kunjungan tersebut dilihat bapak presiden fokus terhadap beberapa sektor strategis yang menyentuh langsung masyarakat, yaitu pangan, kesehatan, dan pendidikan.

“Ketiga sektor ini sangat penting bagi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) Kalimantan Tengah yang sehat, berkualitas unggul, dan berdaya saing, sehingga nantinya sanggup menjawab berbagai persoalan seberat apapun, serta mampu membawa kemajuan dan kemakmuran daerah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Edy Pratowo, kemandirian pangan harus benar-benar kita upayakan bersama, sebagai langkah penting dalam menekan laju inflasi, untuk memastikan ketersediaan dan harga bahan pokok terjangkau oleh masyarakat, sekaligus untuk meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan.

Kemudian kata dia lagi, kita juga harus memprioritaskan sektor pendidikan dan kesehatan, termasuk dalam upaya percepatan penurunan stunting, salah satunya dengan mengoptimalkan peran posyandu sebagai garda terdepan.

Ia juga mengatakan, di era digitalisasi, masyarakat menginginkan pelayanan publik yang tidak berbelit-belit, responsif, profesional, dan transparan.

Oleh karena itu, kita harus segera berbenah, khususnya dengan mempercepat penerapan Sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE), untuk memudahkan, menyederhanakan, mendekatkan, dan mempercepat layanan bagi masyarakat.

Program-program infrastruktur juga dirasa sangan penting, dan perlu terus didorong, untuk memberikan kemudahan akses Mobilitas bagi masyarakat, sekaligus memacu perekonomian dan investasi, yang akan berdampak positif terhadap peningkatan PAD serta tentunya kesejahteraan masyarakat. (tia)