KASONGAN – Kontingen dari 13 Kecamatan ikut memeriahkan kegiatan Festival Budaya Penyang Hinje Simpei (FBPHS) Kabupaten Katingan Tahun 2024 yang dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si, Rabu (17/7/2024) malam.
Lokasi kegiatan yang berlangsung sejak 17-20 Juli 2024 tersebut, dipusatkan di Kompleks Sport Center Kasongan. Bersamaan dengan itu, juga dilaksanakan Katingan Fair yang diikuti puluhan OPD dan kecamatan Lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan yang mendirikan stand pameran. Ada pula pasar malam dan hiburan rakyat.
Dalam sambutannya, Pj. Bupati atas nama Pemkab Katingan menyambut baik dan mendukung sepenuhnya kegiatan FBPHS Tahun 2024.
“Kiranya kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi pelestarian kebudayaan masyarakat Dayak di Kabupaten Katingan dan Provinsi Kalimantan Tengah secara umum,” ucapnya.
Menurut Saiful, tujuan kegiatan ini adalah sebagai upaya pengembangan seni dan budaya di Kabupaten Katingan. Sehingga, nilai kekayaan dan ragam budaya daerah dapat dilestarikan dalam rangka memperkaya nilai historis Budaya Dayak yang cenderung semakin menurun dan kurang dikenal oleh generasi sekarang.
“Dengan adanya kegiatan ini, kita berupaya melestarikan budaya untuk generasi muda di masa kini maupun mendatang,” katanya.
Dia mengungkapkan, sebagai wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap seni dan budaya di Kabupaten Katingan, maka FBPHS ini menjadi agenda tetap yang dilaksanakan setiap tahunnya.
“Dimana pada pelaksanaan kegiatan tahun ini, adalah untuk turut memeriahkan perayaan Hari Jadi Kabupaten Katingan yang ke-22,” ujarnya.
Pj. Bupati berharap dan mengajak semua agar selama kegiatan dapat n melaksanakan dan mengikuti seluruh rangkaian acara maupun lomba dengan baik dan jujur serta menampilkan kemampuan maksimal.
“Junjung tinggi nilai sportivitas, sesuai dengan ketentuan dan peraturan penilaian yang telah ditetapkan,” tuturnya.
Sebelumnya, Plh. Kepala Dinas kebudayaan, kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Katingan, Kalpin, S.Ag, M.Si melaporkan bahwa peserta kegiatan adalah kontingan dari 13 kecamatan. Yakni kecamatan Katingan Kuala 27 orang, Mendawai 21 orang, Kamipang 32 orang, Tasik Payawan 40 orang, Katingan Hilir 42 orang.
Kemudian, Kecamatan Tewang Sangalang Garing 33 0rang, Pulau Malan 40 orang, Katingan Tengah 40 orang, Sanaman mantikei 55 orang, Marikit 25 orang, Katingan Hulu 17 orang, Petak Malai 27 Orang dan Bukit Raya 22 orang.
“Jumlah seluruh peserta peserta yang mengikuti kegiatan ini adalah 422 orang,” sebutnya.
Cabang dan kategori yang dilombakan ada lima. Yakni Tari daerah diikuti 8 kecamatan, karungut putra dan putri diikuti 10 kecamatan, manyipet putra diikuti 11 kecamatan, lomba lawang sakepeng putra diikuti 12 kecamatan.
Sementara lomba pawai budaya diikuti 16 kontingen kategori OPD, 5 sekolah dan 2 dari umum.
“Setiap cabang lomba akan diberikan piala, piagam dan uang pembinaan yang diserahkan saat acara penutupan,” jelasnya. (ndi)