KASONGAN – Penjabat (Pj) Bupati Katingan, Saiful, S.Pd, M.Si, diwakili oleh Asisten II Setda Katingan, Eka Surya Dilaga membuka secara resmi Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Percepatan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Katingan dan Sosialisasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), di Aula Kantor Lantai II Kantor Bappedalitbang Katingan, baru-baru ini.
Kegiatan itu, juga dirangkai dengan Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) Penyediaan Layanan Perbankan, Pembayaran Pajak dan Retribusi Daerah antara Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan dengan PT. Bank Negara Indonesia (BNI) Persero.
Hadir kala itu, Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Bank BI Perwakilan Wilayah Provinsi Kalteng, sejumlah Kepala OPD Lingkungan Pemkab Katingan, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Kotim, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Katingan, Kepala PT. Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalteng Cabang Kasongan, Kepala PT. Bank Rakyat Indonesia Cabang Kasongan, Kepala PT. Bank Mandiri Cabang Kasongan serta undangan lainnya.
Pada kesempatan ini, Asisten II mengatakan bahwa berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2021 tentang Satuan Tugas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah pada 4 Maret 2021, Pembentukan TP2DD Provinsi dan TP2DD Kabupaten/Kota dilakukan paling lambat satu Tahun terhitung sejak Keputusan Presiden tersebut ditetapkan.
“Hal ini juga sejalan dengan arahan Presiden dalam lima langkah percepatan transformasi digital, diantaranya adalah transformasi digital di sektor Pemerintahan,” jelasnya.
Eka mengatakan, bahwa transformasi digital di sektor pemerintahan atau yang biasa dikenal dengan istilah Elektronifikasi Transaksi Pemda (ETP) diyakini dapat memberikan berbagai dampak positif.
Diantaranya adalah transparansi dan akuntabilitas tata kelola pemerintahan, keamanan dan kenyamanan dalam bertransaksi bagi masyarakat.
“Selain itu, menjaga resiliensi perolehan PAD dan belanja pemerintah daerah, baik dalam kondisi pertumbuhan ekonomi normal maupun kontraksi seperti pada situasi pandemi yang saat ini masih kita rasakan dampaknya,” imbuhnya.
Dia mengharapkan, agar pihak Perbankan maupun Kantor Pos juga membantu Pemerintah daerah untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
“Minimal meminta, mereka untuk membuka tabungan di aplikasi Perbankan dan mempermudah urusan kartu-kartu non tunainya,” ujar Eka. (ndi)