TAMIANG LAYANG – Presiden Repbulik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi langsung Pasar Temanggoeng Djaya Karti, Tamiang Layang, Kabupaten Barito Timur (Bartim). Hal itu untuk melihat dan mendengar langsung harga sembilan bahan pokok (Sembako) di wilayah kabupaten yang berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah.
“Harga sembako normal, sama dengan di wilayah Kotawaringin Timur,” katanya saat diwawancarai awak media, kemarin.
Dijelaskannya harga bahan pokok lainnya seperti ayam potong Rp. 38.000, bawang merah Rp. 35.000, bawang putih Rp. 45.000 minyak goreng Rp. 16.000, harga cabai rawit Rp. 50.000.
“Harga sama dengan yang di Jawa. Harga-harga baik,” timpalnya.
Jokowi juga menambahkan, distribusi dan transportasi bahan pokok sampai para pedagang juga berjalan baik. Hal itu sebutnya memastikan bahwa stok kebutuhan pangan sangat aman.
“Stoknya ada, kalau stoknya menipis maka harganya akan langsung naik. Hukum pasarnya begitu,” ungkapnya.
Sementara itu, setelah mengunjungi Pasar Temanggoeng Djaya Karti (TDK) Tamiang Layang. Presiden Joko Widodo juga mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tamiang Layang untuk meninjau langsung pelayanan BPJS Kesehatan serta fasilitas kesehatan di rumah sakit. Hal itu merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah.
Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya melihat langsung ruang perawatan, unit gawat darurat, hingga fasilitas penunjang medis lainnya.
Presiden jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap upaya yang telah dilakukan oleh pihak rumah sakit dan BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Melihat secara langsung bagaimana pelayanan di RSUD Tamiang Layang, secara umum pelayanannya sudah baik. Tetapi tentu masih ada yang perlu ditingkatkan agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal,” kata Joko Widodo saat diwawancarai awak media, kemarin.
Dijelaskannya, pemerintah akan terus mendorong peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit di Indonesia, termasuk di daerah-daerah terpencil seperti Kabupaten Barito Timur.
“Diharap RSUD Tamiang Layang meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan di rumah sakit, termasuk peningkatan jumlah tenaga medis, perbaikan infrastruktur dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan,” tandasnya. (ell/cen)