PALANGKA RAYA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang akan dilaksanakan 27 November 2024 untuk Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), memasuki tahapan pelantikan sebanyak 7.050 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) yang bertugas pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih.
Hal tersebut dikatakan secara langsung oleh Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalteng, Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat (Parmas) dan Sumber Daya Manusia (SDM), Harmain Ibrahim, usai menghadiri silaturahmi kebangsaan di Aula Kantor Kanwil Kemenag Kalteng, Selasa (25/6/24).
“Tahapan kemarin 24 Juni, KPU Kalteng telah melakukan pelantikan sebanyak 7.050 Pantarlih se-Kalteng. Jadi, saat ini mulai tanggal 24 Juni sampai dengan 24 Juli, yakni satu bulan kita melakukan Coklit untuk pemutakhiran data, Pantarlih akan datang ke masing-masing rumah warga,” ujarnya.
Karena saat ini masanya Coklit oleh petugas Pantarlih, Harmain mengimbau, kepada masyarakat untuk siap menerima petugas sewaktu melaksanakan pencocokan dan penelitian dalam rangka mendapatkan data terbaik untuk daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada.
“Usai pencoklitan, selanjutnya masa tahapan pengumuman Daftar pemilih sementara (DPS), Selanjutnya di tanggal 27 Agustus masa pendaftaran kepala daerah baik Gubernur, Wali kota maupun Bupati,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, untuk pertama kalinya pilkada dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia di 37 Provinsi terkecuali Yogyakarta karena tidak ada Pilgub-nya, dan di seluruh kabupaten kota se-Indonesia, terkecuali di wilayah administratif di Jakarta.
“Kalau sebelumnya, serentaknya berdasarkan akhir masa jabatan, 2015, 2018, 2020 berdasarkan akhir jabatan,” terangnya.
Sementara, untuk total anggaran diperkirakan Rp 500 miliar seluruhnya, berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan ditanggung oleh masing-masing Pemerintah Daerah (Pemda).
“Seperti pemilihan gubernur (Pilgub) anggaran dari Pemprov, anggarannya sendiri kurang lebih Rp 87 Miliar, begitu pula untuk wali kota dan bupati anggaran dari pemda masing-masing,” tandasnya. (ifa)