PALANGKA RAYA-Kota Palangka Raya menjadi tuan rumah pelaksanaan monitoring program One Local Government One Zona Integritas (Olgozi), sekaligus tindak lanjut Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Sakip) Tingkat Provinsi, Selasa (14/5).
Dua kegiatan tersebut sebagai upaya dalam mendukung percepatan pembangunan Zona Integritas (ZI), merupakan salah satu langkah strategis penguatan integritas dan pelayanan publik di tingkat pemerintah daerah.
“Program ini, menyasar pada unit kerja yang memiliki fungsi pelayanan. Juga berperan penting dalam mendukung perbaikan persepsi masyarakat terhadap integritas instansi pemerintah,” kata Pj Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu.
Hera mengungkapkan, menerapkan zona integritas di Kota Palangka Raya tergolong sulit karena terdapat beberapa tantangan yang harus dihadapi. Diantaranya mengubah mindset atau pola pikir dari kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN), hingga sarana prasarana yang harus dilengkapi secara bertahap, agar dapat memberikan pelayanan publik maksimal.
“Untuk Kota Palangka Raya saat ini berada di level B. Memang seharusnya kita bisa terus naik kelas, namun tidak mudah, karena memerlukan komitmen yang kuat dari segenap pihak,” kata Hera.
Meski demikian komitmen saja dia akui Hera belum cukup. Untuk itu, diperlukan upaya untuk mengubah mindset ASN sambil meningkatkan sarana prasarana yang memadai.
Selain itu, juga memerlukan dukungan dari masyarakat untuk tidak lagi memanfaatkan ‘pintu belakang’ dalam setiap menginginkan pelayanan.
“Semua turut berperan dalam mebentuk zona integritas. Mulai dari SDM di lingkungan pemerintah daerah, sarana prasarana dan masyarakat,” ujarnya.
Untuk saat ini Pemerintah Kota Palangka Raya, sedang mendorong tiga perangkat daerah dalam mengoptimalkan pelayanan publik.
Dua diantaranya adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Sementara, untuk perangkat daerah lainnya secara perlahan juga akan disiapkan.
“Sebenarnya bisa saja kita fokus kepada satu perangkat daerah dan yang lain mengikuti untuk bisa masuk zona integritas,” ungkapnya. (ovi/abe)