SAMPIT – Tingginya intensitas curah hujan beberapa hari terakhir ini membuat salah satu sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengalami banjir, sehingga harus terpaksa meliburkan anak muridnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotim, Multazam mengatakan hujan lebat tersebut terjadi berturut-turut dalam 3 terakhir ini, sehingga beberapa wilayah di Kota Sampit mengalami banjir.
“Aktivitas sekolah sementara diliburkan, anak-anak belajar di rumah saja, karena ketinggian air di jalan masuk dan halaman sekolah yang banjir, untuk sekolah Alhamdulillah tidak tergenang,” kata Multazam, Selasa (16/4/2024).
Multazam menyebutkan hujan yang terjadi pada Senin (15/4) yang berlangsung dari sore hari hingga malam hari diakibatkan ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya adanya pola angin konvergensi di sekitar wilayah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
“Untuk hujan yang terjadi tadi malam ada beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya adanya pola angin konvergensi yang didukung dengan anomali suhu muka laut di wilayah laut jawa yang mendukung pertumbuhan awal hujan di wilayah Kotim dan sekitar nya,” jelasnya. (pri/cen)
