Hujan Lebat, Motor Barista Raib Digondol Maling 

CURANMOR: Dua pelaku pencurian motor saat menjalankan aksinya di teras salah satu kafe Jalan Kinibalu, Selasa (16/4/2024). FOTO: TANGKAPAN LAYAR CCTV
PALANGKA RAYA – Hujan lebat menjadi momen pelaku kejahatan untuk menjalankan aksinya. Pasalnya, hujan lebat menyebabkan pendengaran pemilik motor incaran menjadi terbatas.

Seperti yang terjadi di Jalan Kinibalu, Kota Palangka Raya, Selasa (16/4/2024). Pencurian di saat hujan lebat menyasar sebuah kafe.

“Hari masih hujan deras sehingga jalanan sepi, saya tidak langsung pulang karena hujan deras. Motor Vega ZR hitam saya parkir di teras kafe. Pada saat kejadian ada tiga motor terparkir di teras kafe dalam keadaan tidak terkunci stang dan lampu teras kafe sudah dalam keadaan mati,” ungkap korban, Rudi Mahendra kepada awak media.

Pria yang bekerja sebagai barista di kafe tersebut mengatakan, ada dua pelaku yang menjalankan aksi pencurian motor. Kedua pelaku menggunakan masker dan keadaan gelap sehingga wajah pelaku tidak begitu jelas.

“Satu pelaku turun dari motor lalu menyeret motor saya, kemudian pelaku lainnya mendorong motor saya dari belakang, suara pelaku saat beraksi tidak terdengar sama sekali,” ungkapnya.

Berdasarkan rekaman CCTV kejadian tersebut berlangsung cepat. Menurutnya pelaku hapal seluk beluk jalan di daerah tersebut, korban mengatakan sudah mengecek rekaman CCTV di sekitar tempat kejadian, tetapi tidak ada yang berhasil merekam jalan yang dilalui pelaku untuk kabur.

“Sebelum kejadian, kedua pelaku sempat singgah di teras kafe lalu menggoyangkan stang motor untuk mengecek apakah motor dalam keadaan terkunci stang atau tidak. Kemudian kedua pelaku pergi lalu kembali untuk menjalankan aksinya. Mereka ke arah bundaran besar dari rekaman CCTV,” jelasnya.

Rudi mengatakan, dirinya sudah melaporkan kepada polisi atas kejadian tersebut, ia berharap pelaku dicari karena belakangan ini menurutnya marak pencurian motor.

” Harapannya semoga aparat berwajib bisa dengan cepat menanggapi laporan dari warga yang menjadi korban kemalingan ini,” pungkasnya. (ihz/cen)