KUALA KAPUAS-Empat orang remaja, dua diantaranya masih di bawah umur diamankan oleh jajaran Satreskrim Polres Kapuas, karena terlibat dalam kasus pencurian.
Keempat remaja tersebut, ialah MA (16) dan AI (16) di Desa Penda Ketapi, Kecamatan Kapuas Barat, Rikki (22) dan Abdul Samat (19) warga Desa Dusun, Kecamatan Kapuas Barat, Kabupaten Kapuas.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek M melalui Kasat Reskrim AKP Iyudi Hartanto, membenarkan telah mengamankan empat remaja lantaran terlibat kasus pencurian yang terjadi di Desa Lamunti Permai, Kecamatan Mantangai, Kabupaten Kapuas.
“Dari laporan korban dan penyelidikan yang kami lakukan, kami berhasil mengamankan keempat orang pelaku terlibat dalam kasus pencurian sepeda motor Honda Sonic di daerah Mantangai,” ucapnya, Selasa (19/3) kemarin.
Ia menuturkan, bahwa awal pencurian dilakukan oleh kedua pelaku Al dan MA. Dimana keduanya mengambil motor yang sedang terparkir di samping warung dengan cara mendorong motor yang dicuri waktu itu tidak terkunci stang, hingga akhirnya motor dipaksa hidup dan dibawa keduanya ke sebuah pondok singgah yang ada di sekitar Desa Penda Ketapi.
“Sesampainya pondok itu didiamkan pelaku, dan tidak lama motor tersebut dipakai oleh kedua pelaku, setelah kurang lebih tiga hari, lalu sepeda motor barulah diserahkan kepada pelaku Rikki dan Abdul Samat, yang mana kedua pelaku ini mengetahui motor tersebut hasil curian,” pungkasnya.
Karena mengetahui motor curian pelaku Abdul Samat membongkar motor dan mengambil sparepart motor untuk menghilangkan barang bukti. Namun nahas, mereka lebih dulu diamankan pihak kepolisian.
“Keempatnya kami kenakan dengan Pasal 363 KUHPidana tentang tindak pidana pencurian dengan pemberatan, dan barang bukti yang kami amankan yaitu beberapa sperpat sepeda motor seperti bagian mesin, dan knalpot yang telah dipreteli oleh pelaku,” jelasnya. (alx/cen)
