PALANGKA RAYA – Dalam upaya menjaga stabilitas harga ikan yang berdampak langsung pada masyarakat, Kepala Dinas Perikanan Kota Palangka Raya, Indriarti Ritadewi mengatakan, pihaknya rutin memantau perkembangan harga ikan yang beredar di pasaran.
“Terakhir 6 Februari lalu kita ada survey ke tiga pasar. Menurut pantauan kami, harga ikan yang naik sementara hanya Ikan Gabus atau Haruan,” ujar Indriarti.
Ikan haruan merupakan ikan sungai yang banyak diminati pangsa pasar, baik ukuran kecil, sedang maupun besar. Karena daging ikan haruan memiliki kandungan Albumin, dalam kadar yang sangat tinggi.
“Kandungan Albumin ini banyak membantu dalam proses pembentukan otot pada tubuh dan mengandung protein yang tinggi,” ucapnya.
Namun pihaknya menyatakan, tak perlu khawatir dengan adanya kenaikan ikan haruan tersebut. Karena masih banyak opsi alternatif ikan lain dengan harga terjangkau, seperti ikan nila, patin dan ikan budidaya.
“Harga ikan bisa dikatakan aman, karena mempunyai dua sumber, yakni ikan sungai dan ikan budidaya. Mereka saling menopang,” ungkapnya.
Tahun 2023 lalu, Ia mengaku, bahwa faktor cuaca gelombang El Nino dengan musim kemarau yang panjang, mempengaruhi perkembangbiakan ikan, sehingga adanya penurunan. Seperti yang terjadi pada budidaya kolam keramba yang berada di pinggir sungai.
“Faktor yang menjadi kendala selain cuaca, yakni harga pakan yang beredar di pasaran,” ujarnya.
Dinas Perikanan Kota Palangka Raya mengaku, pihaknya mendapatkan bantuan rutin dari Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbang) untuk masyarakat dibidang sektor perikanan.
Selain itu, Ia juga memberikan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan ke masyarakat terkait pengolahan produk ikan.
“Kami menyalurkan, bantuan operasional dan juga pelatihan pengolahan ikan agar dapat menjadi produk yang dapat meningkatkan ekonomi masyarakat setempat,” tuturnya.
Di musim pancaroba ini, Indriarti mengimbau agar masyarakat tidak melakukan ilegal fishing menggunakan alat dan bahan yang dapat merusak ekosistem.
“Selain dapat merusak ekosistem, juga akan berpengaruh ke perkembangbiakan ikan yang tentunya berdampak ke stok bahan pangan dan harga,” tutupnya. (nab*/abe)