PALANGKA RAYA – Hari pencoblosan sudah dekat. Dalam rangka menghadapi pesta demokrasi agar berjalan aman, pihak kepolisian terus melakukan upaya dan langkah-langkah yang komprehensif. Termasuk melakukan simulasi penanganan massa.
BACA JUGA: Waspada Pendistribusian Logistik Pemilu di Tiga Kecamatan
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol. Budi Santosa, S.I.K., M.H, meminta kepada jajarannya untuk meningkatkan kemampuan dalam pengamanan.
Menyikapi hal tersebut, para personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata (OMB) Telabang Tahun 2023-2024 melakukan latihan simulasi penanganan massa yang berlangsung di Kantor Wali Kota Palangka Raya.
Dimana,kegiatan tersebut juga melibatkan sejumlah personel yaitu Satbrimob Polda Kalteng, Ditsamapta Polda Kalteng, Yonif Raider 631 Antang, Kodim 1016 Palangka dan Satpol-PP Kota Palangka Raya.
Di sela-sela kegiatan, Kapolresta mengungkapkan, jika simulasi yang diselenggarakan selain menyikapi perintah Kapolri Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, sekaligus untuk menyamakan persepsi dalam menangani massa.
“Karena, sebagaimana kita ketahui bersama, jika eskalasi unjuk rasa sudah tidak dapat dikendalikan atau masuk tahapan kuning yang artinya memerlukan tindakan tegas dari aparat keamanan,” ungkapnya, Senin (12/2/2024).
Untuk itu, dengan diadakannya simulasi ini diharapkan bisa mempersatukan sikap dan tindakan pasukan dalmas dalam menangani demonstrasi secara proporsional.
“Khususnya rekan-rekan kami yang tergabung pada Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024,” tutupnya. (ihz/cen)