KUALA KAPUAS – Warga di kawasan Jembatan Pulau Telo, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas, dikejutkan dengan adanya jasad yang mengapung di Sungai Kapuas.
BACA JUGA: Personel Gabungan Siap Amankan Pemilu Serentak
Penemuan mayat yang mengapung sempat menjadi perhatian warga dan tontonan bagi pengendara yang melintas di atas jembatan tersebut. Alhasil sempat membuat kemacetan pada ruas jalan tersebut.
Kapolres Kapuas AKBP Gede Pasek M, melalui Kasat Reskrim AKP Iyudi Hartanto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya mayat mengapung di Sungai Kapuas. Pihaknya bersama Polairud dan TNI AL, melakukan evakuasi terhadap korban berjenis kelamin laki-laki.
“Dari laporan, kami langsung melakukan evakuasi korban bersama Polairud, TNI dan juga relawan BPK, hingga korban langsung dibawa ke tepi sungai sebelum dibawa ke kamar mayat rumah sakit Kapuas,” katanya, Minggu (11/2) kemarin.
Ia menambahkan, bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman dan menunggu hasil visum terhadap korban, yang diduga warga Desa Anjir Serapat Barat Km 10, Kecamatan Kapuas Timur.
“Korban telah dibawa ke kamar mayat untuk dilakukan visum, untuk mengetahui penyebab dari korban meninggal dunia dan hanyut di sungai,” pungkasnya.
Sementara itu, data yang dihimpun, ada warga bernama Qamarullah asal Desa Anjir Serapat Barat Km 10, Kecamatan Kapuas Timur, yang sebelumnya dikabarkan menghilang.
Dalam laporannya korban terjatuh ke sungai bersama motornya pada Selasa 6 Februari 2024 sekitar pukul 17.30 WIB, di lokasi Jalan Tendean Ujung. Motor korban merk Yamaha Soul ditemukan warga dan keluarganya di lokasi korban terjatuh. (alx/cen)
