PALANGKA RAYA – Sejumlah Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) yang tergabung dalam Solidaritas Kamisan menggelar aksi damai untuk menyuarakan aksinya menuntut keadilan dalam bencana banjir, bencana ekologis, dan juga bencana HAM di Tugu Soekarno, Jalan S Parman, Kota Palangka Raya, Kamis sore, (1/2/24).
BACA JUGA: Bejat! Remaja Putri Disetubuhi Dua Kali
“Kegiatan kali ini bertujuan mengangkat isu tentang lingkungan dengan tagline bencana alam banjir, bencana ekologis, bencana HAM. Kami disini menyuarakan sebagai isu yang harus dituntaskan supaya tidak terjadi berulang kebencanaan yang sering terjadi di pulau Kalimantan khususnya Kalimantan Tengah, termasuk bencana alam banjir,” ungkap Perwakilan dari Aksi Kamisan Kalteng, Wira Surya Wibawa.
Pihaknya mendorong isu banjir ini sebagai isu yang harus ditanggapi dan dipikirkan. Isu lingkungan bukan hanya jadi isu tahunan yang tidak diselesaikan. Lanjutnya, mendorong untuk penanggulangan bencana sebelum ada bencana. Serta sesudah bencana ada penanganan dari bantuan atau hak masyarakat seharusnya di penuhi dan didorong untuk bisa memulihkan perekonomian masyarakat yang terdampak banjir.
” Poster yang kami bawa tentang lingkungan hari ini untnuk medorong isu ini agar menajdi atensi bersama. Saya mengajak seluruh pemuda pemudi ,mahasiswa dan masyarakat dari semua kalangan atas dan bawah, mari kita bersama sama berdiri setiap kamis untuk menolak lupa dan merawat ingatan bahwa pelanggaran HAM masih ada di sekitar kita,” tuturnya.
Pihaknya berharap ke depan aksi kamisan menjadi atensi yang diperhatikan, atensi yang menjadi keseriusan, jangan sampai terjadi pelanggaran HAM. Mudahan kalteng di dorong untuk literasi tentang HAM karena literasi kita di Kalimantan masih kurang.
“Disini kami meminta untuk mendorong aksi kamisan yang bertujuan untuk terus ada dan berlipat ganda,” tandasnya. (ihz/cen)