fbpx

PBS di Gumas Harus Perhatikan Aspek Keselamatan Masyarakat di Jalan Umum

PBS di Gumas
Anggota DPRD Gunung Mas Dewi Sari saat menghadiri Rapat Paripurna, belum lama ini. Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Jalan umum lintas Kurun – Palangka Raya di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), masih didominasi oleh truk – truk kapasitas besar dari perusahaan besar swasta (PBS) bergerak di bidang perkebunan, pertambangan hingga kehutanan.

Karena itu, Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas, Dewi Sari meminta, dengan pihak terkait secara khusus pemilik angkutan truk PBS yang sekarang ini masih beroperasi, supaya memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku pengguna jalan.

“Truk – truk dari PBS yang melintasi jalan Kurun Palangka Raya, kami meminta mulai dari perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan, perkebunan hingga kehutanan, agar bisa memperhatikan aspek keselamatan masyarakat selaku pengguna jalan umum,” tegas Dewi Sari, Minggu (28/1/2024).

Selain itu, kata politisi dari berasal dari tiga kecamatan yakni Kurun Sepang dan Mihing Raya ini menyebut, truk angkutan batu bara serta truk angkutan CPO kerap terlibat dalam kecelakaan dan paling parah lagi minyak CPO kerap tumpah.

Bahkan jika kondisi ini berulang, maka ada penindakan kepada sopir harus dilakukan dan korban bisa melayangkan gugatan kepada pihak – pihak terkait.

“Akibat dari tumpahan hasil angkutan seperti batu bara yang menumpuk di pinggir jalan. Kemudian ditambah lagi truk CPO sering tumpah dari tangki, maka dapat membuat jalan jadi licin dan sangat membahayakan bagi masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, jelas dia, bagi sopir truk-truk angkutan yang dinilai nakal dan kerap ugal-ugalan di jalan umum. Sehingga, politisi dari Dapil III ini meminta, kepada aparat untuk melakukan penindakan tegas kepada mereka yang melakukan hal tersebut yang dapat menciderai pengguna jalan.

“Kalau terus dibiarkan hal seperti itu, maka kami meminta agar pihak yang berwenang harus menindak tegas, karena sangat membahayakan masyarakat dan tidak jarang terjadi laka lantas di jalan umum. Maka dari itu, pihak PBS juga harus ada pengawasan kepada para sopir,” imbuhnya. (nya/abe)