PALANGKA RAYA – Ribuan anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Palangka Raya, Kamis (25/1/2024) dilantik secara serentak.
BACA JUGA: Hukuman Bertambah, Hak Dipilih Dicabut
Pelantikan yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya dilakukan di enam tempat, salah satunya di GOR Indoor Serbaguna, Jalan Tjilik Riwut Kilometer 5, Kota Palangka Raya.
Ketua KPU Kota Palangka Raya, Joko Anggoro, mengatakan pelantikan di GOR Indoor Serbaguna tersebut, total terdapat tiga kelurahan yang bergabung. Yaitu Kelurahan Menteng, Kelurahan Bukit Tunggal, dan Kelurahan Palangka. Pelantikan ini dilaksanakan secara serentak sesuai dengan arahan KPRI di seluruh Indonesia.
“Kalau di sini, total peserta sekitar 2.700 sekian orang dari tiga kelurahan. Kalau seluruh Kota Palangka Raya totalnya 5.789,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Kamis (25/1/2024) dilansir dari prokalteng.co.
Joko juga menyebutkan bahwa pelantikan ini, merupakan agenda kelurahan. Pihaknya dari KPU Kota hanya memfasilitasi. Ia berharap kepada para peserta yang sudah dilantik, disumpah, dan menandatangani pakta integritas bisa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
Dirinya berpesan untuk para anggota KPPS untuk tidak ada niatan yang aneh-aneh. Misalnya menawarkan diri kepada partai politik (parpol) atau calon-calon tertentu. Sebab, selain diawasi oleh pengawas, saksi, yang paling utama adalah diawasi oleh Tuhan Yang Maha Esa.
“Yang paling penting adalah meningkatkan partisipasi pemilih dari masyarakat supaya meningkat dari tahun pemilu sebelumnya. Targetnya 90 persen,” tuturnya seraya menyampaikan bahwa untuk para peserta besok, Jumat (26/1) akan mengikuti bimbingan teknis.
Sementara itu, Sekretaris KPU Provinsi Kalteng, Arief Suja’I, mengatakan pelantikan yang diselenggarakan hari ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk tiga kategori.
“Pertama pelantikan anggota penyelenggara Pemilu secara serentak terbanyak, kedua bimbingan teknis anggota penyelenggara Pemilu secara serentak terbanyak, dan ketiga penanaman bibit pohon anggota penyelenggara Pemilu secara serentak terbanyak,” ungkapnya. Ia menjelaskan, KPU pada tahun ini berkomitmen untuk meningkatkan kualitas layanan.
“Ditengah era globalisasi KPU menerapkan metode perhitungan suara yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, untuk perhitungan suara Pemilu tahun ini akan menggunakan metode baru,” jelasnya.
Metode yang dijelaskan yakni, dengan memanfaatkan gadget berbeda dengan perhitungan manual di tahun sebelumnya.
“Semoga yang telah kita rencanakan dan atur, akan berjalan sebagaimana mestinya,” tandasnya. (ana/hnd/kpg/nab*/nur/cen)